5 Fakta Unik Rayap yang Jarang Diketahui, No 3 Sulit Dipercaya!

Fakta Unik Rayap – Seberapa sering Anda merasa merugi karena hama seperti rayap, tikus, kecoa, lalat, atau nyamuk yang dapat merusak dan mengganggu kenyamanan rumah Anda. Terutama, kerugian yang timbul karena hama rayap. Mereka dapat merugikan secara finansial dan struktual, terdapat juga beberapa orang menyebut kerugian psikologis (stres dan ketidaknyamanan). Tetapi faktanya rayap bukan hanya merugikan manusia, mereka memiliki fakta unik yaitu dalam ekosistem, apa saja?

5 Fakta Unik Rayap, No 3 Sulit Dipercaya!

Membantu peran penting dalam ekosistem

Tahukah Anda bahwa rayap bukan hanya merugikan, ternyata mereka termasuk ke dalam hewan yang memiliki peran dalam ekosistem. Fakta pertama yaitu rayap membantu dekomposisi kayu, berfungsi sebagai pengurai dalam rantai makanan dan membantu siklus alami dalam ekosistem. Proses dekomposisi kayu pada rayap dapat memperkaya tanah dengan nutrisi, dan di dalam hutan mereka dapat membantu menjaga keseimbangan lingkungan. Maka, rayap sebenarnya sangat membantu di dalam ekosistem terutama di daerah hutan.

Hama yang suka bersembunyi dan dapat melahirkan 30 ribu telur dalam sehari

Fakta unik yang kedua adalah rayap termasuk ke dalam hama yang sulit dikenali dan suka bersembunyi, karena mereka peka terhadap cahaya. Menurut BioTech Termite & Pest Control (perusahaan yang menyediakan layanan pengendalian hama dan rayap yang berasal dari NYC) mengkonfirmasi rayap mati akibat dari sinar UV yang terjadi akibat pengeringan kelembapan. Kematian rayap dalam 15 menit di bawah sinar biru, sekitar 1 jam dengan sinar UV, terutama seperti rayap pemakan kayu/rayap tanah.

Karena itu, mereka lebih menyukai untuk menghabiskan waktu di tempat tersembunyi seperti di dalam kayu. Tempat tersembunyi seperti kayu membuat mempermudah mereka dalam infestasi secara meluas dan juga dapat mendukung kelangsungan hidup rayap.

Fakta unik selanjutnya yaitu di dalam kayu ratu rayap dapat menghasilkan 30 ribu butir telur per hari. Mereka, ratu rayap dapat bertahan hidup hingga 50 tahun sedangkan untuk jenis rayap yang lain dapat bertahan hidup hanya 2 tahun. Inilah mengapa, ketika Anda memiliki tujuan untuk membasmi rayap membutuhkan usaha yang tinggi agar ratu rayap juga dapat ikut terbasmi.

Rayap lahir dengan keadaan buta, tuli dan bisu

Apakah Anda pernah melihat hewan yang berkomunikasi dengan menggunakan antena, getaran dan sensor sensorik, ternyata salah satu hewan tersebut adalah rayap. Fakta selanjutnya adalah rayap termasuk ke dalam hewan yang lahir tanpa memiliki kemampuan melihat, mendengarkan bahkan berbicara. Namun, mereka memiliki sistem komunikasi yang sangat efektif sehingga mendukung kehidupan koloni mereka. Mereka berkomunikasi menggunakan feromon dan getaran. Apa itu feromon dan bagaimana sistem kerjanya?

Feromon merupakan sistem komunikasi kimiawi yang dimiliki oleh rayap. Hal ini memungkinkan agar rayap dapat terus berkoodinasi tanpa penglihatan atau pendengaran. Bagaimana sistem kerja dari feromon rayap?

Rayap menghasilkan feromon melalui kelenjar khusus dari rayap lalu feromon lepas melalui sekresi, kontak fisik atau pertukaran cairan tubuh. Kemudian, antena rayap akan mendeteksi feromon yang memicu respons perilaku fisik. Ternyata, feromon ini juga terdapat beberapa jenis seperti feromon jejak (menandai jalur menuju sumber makanan), feromon alarm (menandai adanya serangan dari predator) dan feromon yang lain.

Rayap tidak akan pernah bisa punah

Rayap merupakan termasuk hewan yang sudah ada sejak dulu kala, mereka telah berevolusi selama jutaan tahun dan beradapatasi dengan lingkungan. Hal ini menunjukkan bahwa rayap memiliki kemampuan bertahan hidup yang luar biasa.

Tidak heran, jika rayap termasuk ke dalam hama yang sulit terkendali terutama di negara Indonesia yang mayoritas lingkungannya masih mendukung pertumbuhan rayap. Rayap sangat nyaman tinggal di daerah yang lembab, tertutup dan tidak memiliki cahaya yang cukup.

Hama yang sulit dibasmi, karena ratu dapat digantikan, bagaimana bisa?

Fakta selanjutnya yaitu jika ratu rayap mati maka tidak akan mempengaruhi sistem kerja dari rayap. Hal ini terjadi karena raja atau ratu rayap dapat menghasilkan zat kimia yang mencegah prajurit atau pekerja bertumbuh dan berproduksi. Sehingga, ketika raja atau ratu mati tentu tidak akan menghalangi mereka lagi sehingga dapat menggantikan posisi sebagai ratu rayap dan memulai kembali produksi dalam jumlah ribuan per hari.

Bagaimana bisa Anda menghadapi hama yang seperti ini. Mereka tidak akan berhenti dan akan secara terus menerus berproduksi dengan jumlah yang banyak. Bagi Anda membasmi rayap secara mandiri itu akan benar – benar sangat sulit. Jika satu pekerja reproduktif lolos dalam penanganan yang Anda lakukan, maka dia akan tumbuh menjadi ratu baru dan membangun koloni lagi.

Dengan segala keunikan yang jarang Anda ketahui ini, rayap tidak hanya menarik untuk dipelajari, tetapi juga mengajarkan kita tentang kerja sama dan ketahanan di alam, sebelum kita menutup dengan mengapresiasi peran mereka di lingkungan.

Baca Juga : Solusi Efektif Pembasmi Anti Rayap untuk Perlindungan Maksimal

Kesimpulan

• Rayap dapat merugikan manusia secara finansial, struktural hingga psikologis (stres dan ketidaknyamanan).
• Terdapat 5 fakta unik rayap yang jarang Anda ketahui bahkan oleh semua orang, sebenarnya rayap bukan hanya merugikan tetapi juga dapat membantu dalam peran ekosistem lingkungan.
• Keunikan yang rayap miliki menarik untuk kita pelajari, mulai dari membantu peran ekosistem, lahir secara buta, tuli dan bisu, menjadikan serangga yang sangat menarik. Perpaduan antara adaptasi alam dan kerja sama sosial yang luar biasa.

IMPROCARE dipersiapkan dengan segala kemampuan dan pengalaman untuk memberikan pelayanan yang Tanggap,Terampil,& Tepat. Dengan jaringan cabang IMPROCARE Pest Control di seluruh Indonesia, ahli kami juga terjangkau semudah jangkauan telepon. Konsultasi gratis sekarang dan temukan jawaban Anda.