Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. DBD adalah penyakit yang serius dan dapat mengancam jiwa. Bagaimana ciri demam berdarah yang sudah parah? Apakah dapat menjadi kematian bagi seseorang? Anda dapat mencari tahu dengan membaca artikel berikut hingga selesai.
Baca Juga : Nyamuk Aedes aegypti, Ancaman Kesehatan Masyarakat
Pada kasus DBD yang parah, gejala-gejala tersebut dapat berkembang menjadi perdarahan dan syok. Perdarahan dapat terjadi dari hidung, gusi, mulut, atau organ dalam. Syok adalah kondisi yang mengancam jiwa yang terjadi ketika tekanan darah turun secara drastis.
Berikut adalah ciri Demam Berdarah yang sudah parah:
- Demam tinggi yang tidak kunjung turun
- Mual dan muntah yang terus-menerus
- Perdarahan dari hidung, gusi, mulut, atau organ dalam
- Nyeri perut yang parah
- Lemas dan pusing
- Kelelahan yang ekstrem
- Sulit bernapas
- Tekanan darah rendah
Jika Anda mengalami ciri-ciri tersebut, segera periksakan diri ke dokter. DBD yang parah membutuhkan perawatan medis segera untuk mencegah komplikasi yang mengancam jiwa.
Berikut adalah beberapa komplikasi yang dapat terjadi pada Demam Berdarah yang parah:
- Sindrom Syok Dengue (SDS)
- Hemoragi
- Gagal ginjal
- Gagal hati
- Kematian
Pencegahan DBD dapat dilakukan dengan cara berikut:
- Menguras dan menutup tempat-tempat penampungan air
- Menggunakan obat nyamuk
- Mengenakan pakaian yang menutupi lengan dan kaki
- Menghindari gigitan nyamuk pada siang hari
Kesimpulannya, dari artikel ciri demam berdarah yang sudah parah adalah dengan menerapkan tips-tips tersebut, Anda dapat membantu mencegah penyebaran DBD. Agar tidak meluas dan menyebabkan semakin parah bagi seseorang yang terkena demam berdarah. Dengan jaringan cabang IMPROCARE Pest Control di seluruh Indonesia, ahli kami juga terjangkau semudah jangkauan telepon. Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan survei hama dan konsultasi secara gratis.
Add a Comment