rayap kayu

Rayap Kayu : Ancaman Tersembunyi di Balik Keindahan Furnitur

Rayap merupakan serangga yang terkenal sebagai silent destroyer atau si penghancur yang tak terlihat. Terdapat 2.000 jenis rayap yang tersebar di dunia, tetapi di Indonesia terdapat 3 rayap yaitu rayap tanah, rayap kayu kering, rayap kayu basah. Ketiga rayap tersebut memiliki peran penting dalam kerusakan furnitur, plafon, hingga barang – barang yang mengandung selulosa lain. Tahukah Anda berapa banyak kerugian akibat ketiga rayap tersebut?

Menurut data dari Aspphami (Asosisasi Perusahaan Pengendalian Hama Indonesia) rayap dapat menimbulkan kerugian secara ekonomis mencapai 2,8 triliun per tahun. Penyumbang terbesar kerugian adalah rayap tanah, karena dapat menghancurkan struktural bangunan hingga mengurangi nilai properti. Tetapi, apakah kedua rayap yang lain tidak menjadi ancaman? tentu saja tidak. Rayap kayu kering dan rayap kayu basah juga dapat menimbulkan kerugian ekonomis, material hingga psikologis.


Fun Fact – Menurut studi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), rayap tanah seperti Coptotermes curvignathus dapat menembus tembok tebal hingga beberapa sentimeter menggunakan enzim pencerna dari mulut mereka.


Kenapa drywood termites menjadi hama yang menakutkan bagi manusia?

Tahukah Anda, rayap kayu kering biasanya hidup di benda-benda kayu. Terutama kayu kering yang masih kuat dan tidak busuk, seperti meja, kursi, atau furnitur kayu lainnya. Maka, sangat berpotensi jika mereka membuat sarang dan infestasi seperti di rumah, gedung bangunan dan furnitur yang terbuat dari kayu.

Drywood termites dapat merusak bahan – bahan yang terbuat dari kayu tanpa Anda sadari. Pada dasarnya, rayap kayu kering sulit terdeteksi. Mengapa? karena mereka tidak meninggalkan tanda – tanda kerusakan, Anda menyadari setelah kayu berlubang parah dan tidak dapat terselamatkan. Apakah Anda penasaran tentang gejala yang ditimbulkan oleh serangga kecil ini? supaya Anda lebih waspada sebelum kerusakan menjadi parah.

Gejala Akibat Drywood Termites

Kayu merupakan bahan utama bagi masyarakat Indonesia, karena kayu memiliki peran penting di semua aspek kehidupan manusia mulai dari konstruksi, furnitur hingga kebutuhan pangan (biasanya sebagai bahan bakar memasak pada daerah tertentu).

Pada aspek konstruksi, kayu memiliki manfaat sebagai bahan konstruktor bangunan (seperti atap, tiang, atau bahkan dinding). Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, sektor konstruksi di Indonesia menyumbang 10,54% terhadap PDB nasional, dengan kayu sebagai salah satu bahan utama, terutama di daerah pedesaan dan pinggiran kota.

Terdapat beberapa jenis kayu yang dapat menjadi bahan pertimbangan Anda, jika Anda ingin memanfaatkan kayu sebagai bahan bangunan Anda. Gunakan kayu yang lebih kuat dan tentunya memiliki ketahanan luar biasa.



Penelitian dari Jurnal Sylva Lestari (IPB, 2023) menyebutkan bahwa kayu pinus memiliki kelas ketahanan V (sangat tidak tahan) terhadap Cryptotermes cynocephalus, dengan tingkat kehilangan massa kayu hingga 20% dalam 6 bulan paparan. Laporan dari ASMINDO (2023) menyebutkan bahwa 60% furnitur kayu di Jepara (terutama pinus dan sengon) mengalami kerusakan akibat drywood termites, dengan kerugian ekonomi mencapai Rp 500 miliar per tahun.

ilustrasi persentase kerusakan akibat rayap kayu kering

Manfaatkan dan gunakan seperti kayu jati atau merbabu untuk menjadi bahan konstruksi Anda. Kayu jati memiliki ketahanan yang sangat kuat. Karena memiliki kandungan minyak alami, hal ini dapat menjadi problem solve untuk Anda yang ingin tetap menggunakan kayu sebagai pondasi rumah Anda.

Gejala awal yang dapat Anda sadari ketika serangga kecil ini merusak properti Anda adalah pada sekitar area tersebut terdapat frass. Frass merupakan kotoran atau sisa – sisa dari material yang berasal dari rayap kayu kering.

ilustrasi dari frass yang berasal dari rayap kayu kering
Selain terdapat frass, yang dapat Anda ketahui tentang gejala akibat dari rayap kayu kering yaitu
  1. Terdapat lubang kecil pada permukaan kayu
  2. Kayu berbunyi hampa/kosong saat Anda ketuk
  3. Munculnya rayap bersayap yang keluar dari sekitar furnitur. Karena mereka memiliki tujuan yaitu membentuk koloni baru (biasanya banyak terjadi pada musim penghujan, karena dapat mempercepat proses perkembangbiakan).

Bahaya apa saja yang timbul akibat serangan rayap kayu kering?

Drywood termites seringkali ditemukan pada area yang terdapat banyak selulosa. Seperti terdapat di furnitur kayu, plafon kayu hingga dinding yang terdapat celah juga dapat menjadi potensi tempat tinggal drywood termites. Mereka menyukai tempat tersebut karena terdapat sumber makanan dan tempat tersebut sulit terjangkau oleh predator. Hal ini menjadi tempat aman untuk mereka dalam berkembangbiak.

Makanan utama dari drywood termites adalah selulosa, bahan organik yang terletak di dinding sel tumbuhan dan dapat memberikan kekuatan serta struktur pada kayu. Dalam kasta drywood termites, para rayap pekerjalah yang biasanya mencari dan menjadi tulang punggung dalam koloni. Mereka menggali terowongan di kayu untuk mencari selulosa, lalu memberikan sumber makanan untuk rayap prajurit, larva, serta rayap produktif melalui proses trofalaksis (pertukaran makanan).

Rayap pekerja memiliki kasta terbanyak di dalam koloni. Karena pekerjaan utama mereka adalah mencari sumber makanan bagi koloni, maka mereka dapat menggerogoti semua material berbahan dasar kayu tanpa henti 24 jam sehari. Hal inilah yang dapat mengakibatkan kerusakan struktural kayu hingga parah. Apa saja bahaya yang ditimbulkan oleh rayap kayu kering?

Berikut adalah bahaya yang dapat timbul akibat dari serangan drywood termites:
  1. Kerusakan Struktural – Menurut studi dari Journal of Economic Entomology (2018), rayap kayu kering dapat menyebabkan kerusakan struktural hingga 30-50% jika tidak segera tertangani dengan tepat. Jangka waktu kerusakan parah pada struktural adalah 3-5 tahun.
  2. Koloni Meningkat Drastis – Rayap kayu kering termasuk ke dalam rayap yang jago dalam membuat persembunyian, mereka dapat membentuk koloni baru tanpa terdeteksi. Penelitian dari Australian Entomological Society (2020) menunjukkan bahwa rayap kayu kering dapat terbentuk dalam radius hingga 100 meter dari sumber asal. Hal inilah yang dapat membuat ratu rayap semakin menghasilkan banyak telur dan koloni rayap meningkat drastis.
  3. Menurunkan Estetika & Fungsi Bangunan – Apakah Anda tahu bahwa rayap kayu kering dapat menurunkan estetika & fungsi pada bangunan. Menurut Journal of Pest Management (2019) menyebutkan bahwa kerusakan estetika akibat rayap kayu kering dapat menyebabkan penurunan nilai fitur hingga 70% dari harga aslinya. Permukaan yang menjadi lemah dan berlubang tidak dapat diperbaiki secara permanen. Fungsi bangunan sudah tidak sama lagi seperti pertama kali berdiri, ketika bangunan masih kokoh dan bebas dari serangan rayap kayu kering.
  4. Risiko Kesehatan – Meskipun bukan menjadi gejala utama dalam penyakit pernapasan, menurut Environmental Protection Agency (EPA) menyebutkan bahwa paparan debu kayu dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan, terutama pada anak – anak dan lansia. Frass (kotoran kayu) yang dikeluarkan oleh rayap dapat menjadi alergi pada pernapasan, terutama mereka yang sensitivitas terhadap debu. Selain itu, kayu yang rusak berada di area lembab juga dapat memicu pertumbuhan jamur, hal ini dapat memperburuk kualitas udara dalam ruangan.


Rayap kayu kering tidak membutuhkan tempat yang memiliki banyak air, mereka dapat hidup hanya 10-20% air berbeda dengan rayap tanah yang hampir 80% membutuhkan air untuk bertahan hidup. Rayap kayu kering dapat bertahan hidup tanpa air karena mereka beradaptasi fisiologis dan mendapatkan metabolisme air dari selulosa. Sehingga, mereka dapat membuat sarang di kayu secara merata yang berada di atas permukaan tanah dan jauh dari air.

Bagaimana Cara Mencegah Rayap Kayu Kering Secara Efisien & Efektif?

Pencegahan kerusakan parah oleh rayap kayu kering membutuhkan tindakan proaktif, seperti menggunakan metode alami hingga perawatan profesional. Kombinasi keduanya, dan Anda melakukan pemeriksaan rutin merupakan kunci untuk melindungi bangunan dari rayap kayu kering.

Berikut adalah cara untuk mencegah rayap kayu kering yang dapat Anda lakukan, baik menggunakan bahan alami atau mendapatkan perawatan secara profesional dari jasa pest control.

  1. Menghilangkan Potensi Sarang Rayap – jika masih terdapat kayu di rumah Anda, dan tidak terpakai Anda dapat menyingkirkan kayu tersebut jauh dari rumah. Rayap kayu kering datang karena terdapat sumber makanan. Jika Anda masih menggunakan kayu sebagai pondasi atau memanfaatkannya, segera ganti ke kayu yang memiliki ketahanan yang kuat seperti kayu jati.
  2. Menggunakan Bahan Repelan Alami – gunakan repelan seperti minyak neem, larutan asam borat. Semprotkan pada area yang terjadi infestasi rayap, seperti furnitur, lubang/celah dinding, hingga area atas (plafon). Lakukan secara rutin, agar dapat bekerja maksimal.
  3. Inspeksi Profesional – menggunakan jasa pest control profesional seperti IMPROCARE, kami akan melakukan inspeksi secara menyeluruh. Mulai dari yang terdapat tanda – tanda rayap, seperti jalan rayap, terdapat frass (kotoran kayu) hingga celah – celah dinding yang menjadi jalan masuk rayap.
  4. Menggunakan Metode Injeksi – cara injeksi dengan membuat perisai kimia pada tanah/sekeliling pondasi bangunan (Barrier Chemical) agar rayap tidak dapat naik dan sekaligus memutus rantai perkembangbiakan koloni rayap. Jasa pest control dengan segera mengancurkan koloni rayap, karena sistem injeksi ini dapat segera menyebar ke seluruh area rayap hingga mencapai ratu rayap dapat tertangani.
  5. Mendapatkan Perawatan Rutin & Panjang – rayap tidak mudah untuk ditangani, mereka memiliki koloni yang begitu banyak dan terdapat potensi dapat berkembangbiak kembali setelah dilakukan treatment. Jika Anda menggunakan jasa pest control profesional, tidak perlu khawatir karena hal tersebut masih dalam garansi hingga rayap tuntas dan tidak ada potensi infestasi berulang.

Baca Juga : Rayap Tembok : Perusak Nyata Rumah Anda


Hal diatas adalah beberapa bahaya yang ditimbulkan oleh hama rayap kayu kering. Karena mereka sulit dideteksi maka mereka tidak meninggalkan tanda eksternal seperti terowongan lumpur, dan menyebabkan kerusakan signifikan sebelum terdeteksi.

Perlu adanya Anda satu langkah lebih cepat dari pada rayap kayu kering. Gunakan jasa pest control profesional seperti IMPROCARE untuk melindungi aset Anda dari serangan rayap. Bukan hanya rayap berjenis kayu kering, kami juga dapat membasmi semua jenis rayap yang merugikan Anda baik secara finansial, struktural hingga psikologi. Tentunya Anda dapat melakukan konsultasi dan kami akan langsung ke lokasi gratis. Masalah Tuntas, Bersama IMPROCARE!

IMPROCARE dipersiapkan dengan segala kemampuan dan pengalaman untuk memberikan pelayanan yang Tanggap,Terampil,& Tepat. Dengan jaringan cabang IMPROCARE Pest Control di seluruh Indonesia, ahli kami juga terjangkau semudah jangkauan telepon. Konsultasi gratis sekarang dan temukan jawaban Anda.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *