pest control haccp

Mengapa Pest Control HACCP Penting? Pelajaran dari Kasus Keracunan MBG

Home » Blog » Mengapa Pest Control HACCP Penting? Pelajaran dari Kasus Keracunan MBG

Pada akhir – akhir ini banyak berita yang menunjukkan bahwa Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi perhatian untuk seluruh masyarakat Indonesia. Program MBG dari pemerintah ini tengah viral di Indonesia dan menjadi peringatan keras bagi semua pihak di sektor makanan dan minuman. Hal ini dikarenakan terdapat kasus keracunan massal yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Faktanya, hasil investigasi BPOM menunjukkan bahwa beberapa sampel makanan MBG terkontaminasi bakteri berbahaya. Pada point ini menjadi pengingat pentingnya penerapan pest control berbasis HACCP di sektor F&B.

Bakteri berbahaya yang menyebabkan keracunan massal adalah Bacillus cereus, Salmonella dan Staphylococcus aureus. Bakteri tersebut muncul bukan hanya karena bahan makanan yang tidak segar. Terdapat sanitasi yang buruk, hingga lingkungan yang tidak terkendali dengan adanya hama seperti tikus, lalat dan kecoa adalah penyebab utama bakteri tersebut muncul.

Pentingnya keamanan pangan (food safety) di sektor F&B, dan merupakan ancaman nyata hama terhadap kualitas maupun reputasi bisnis. Peran penting HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) dalam menjaga standar kebersihan di industri makanan.

pest control haccp

Apa Itu HACCP?

Sistem manajemen keamanan pangan untuk mencegah bahaya sebelum terjadi dalam produksi pangan. Saat ini, HACCP diimplementasikan secara luas di industri makanan, mulai dari restoran hingga pabrik. Sistem yang sangat penting bagi pemilik restoran, produsen makanan dan spesialis keamanan pangan.

Menerapkan HACCP tidak hanya melindungi konsumen, tetapi juga turut mendukung kepatuhan terhadap peraturan pangan dan membangun kepercayaan konsumen. Sehingga, saat menerapkan sistem HACCP, para profesional memastikan bahwa setiap langkah proses makanan memenuhi standar keamanan yang ketat, untuk membantu dan mencegah kontaminasi dan mengurangi risiko.

7 Prinsip HACCP dalam Industri Pangan!

Pada umumnya, terdapat 7 prinsip utama dalam dasar penerapan sistem keamanan pangan di industri makanan dan minuman. Prinsip ini berfungsi sebagai pedoman untuk membuat dan menerapkan langkah – langkah keamanan pangan yang efektif.

  1. Melakukan Analisis Bahaya, melakukan identifikasi untuk semua potensi bahaya yang muncul dalam proses produksi pangan, produksi bahan baku, pengadaan, dan penanganan hingga pembuatan dan konsumsi produk jadi. Tujuannya adalah mengetahui titik rawan yang menyebabkan kontaminasi pangan.
  2. Menentukan Titik Kendali Kritis (CCP – Critical Control Point), mengidentifikasi Titik Kendali Kritis (TKK). Mencegah, menghilangkan atau mengurangi ke tingkat aman sehingga pengendalian sangat penting untuk keselamatan. Setiap CCP mewakili titik pemantauan untuk memastikan keamanan pangan.
  3. Menetapkan Batas Kritis (Critical Limit), sangat penting untuk menetapkan batas kritis pada masing-masing CCP. Batas kritis adalah nilai tertentu yang harus dipenuhi, jika proses tidak memenuhi batas ini, maka makanan tersebut bisa jadi tidak aman untuk dikonsumsi. Batas kritis dapat mencakup suhu, waktu, pH, tingkat kelembapan dan faktor terukur lainnya.
  4. Menerapkan Sistem Monitoring, memantau CCP sangat penting untuk menjaga keamanan pangan. Poin penting lainnya, pemantauan rutin membantu proses produksi pangan dan mendeteksi masalah sejak dini. Pemantauan sangat penting untuk kepatuhan regulasi pangan, dengan menunjukkan bahwa bisnis secara aktif berupaya mengendalikan risiko keamanan pangan.
  5. Menetapkan Tindakan Korektif (Corrective Action), jika suatu CCP tidak mencapai batas kritisnya, dibutuhkan tindakan korektif untuk mengendalikan kembali. Tindakan korektif adalah langkah yang menentukan ketika suatu CCP berada di luar rentang kritis, dapat membantu mencegah kontaminasi dan melindungi konsumen dari potensi bahaya. Misalnya, membuang bahan makanan atau melakukan pembersihan ulang.
  6. Menetapkan Prosedur Verifikasi (Verification Procedure), verifikasi rutin memastikan bahwa rencana HACCP secara efektif mencegah bahaya dan memenuhi standar industri. Bisa melakukan audit internal, uji laboratorium, kalibrasi alat atau pengecekan laporan pest control.
  7. Menetapkan Dokumentasi & Pencatatan (Record Keeping), pencatatan yang akurat dan baik mendukung tranparansi dan dengan jelas mencatat komitmen perusahaan terhadap keamanan pangan. Dokumentasi dan pencatatan adalah prinsip dasar HACCP dan krusial, sebagai bukti penerapan food safety yang konsisten dan bisa diaudit.


HACCP bukan hanya soal memeriksa makanan, tetapi sistem menyeluruh untuk mencegah bahaya sebelum terjadi. Tujuannya adalah agar setiap makanan yang disajikan — terutama di sektor F&B seperti restoran, katering, hotel, atau pabrik makananaman dikonsumsi dan memenuhi standar food safety.

Pentingnya HACCP dalam Industri F&B: Peran Vital Pest Control di Baliknya

HACCP merupakan kerangka pencegahan untuk menjamin keamanan pangan dengan menetapkan sistem pencegahan & titik kendali. Pest Control adalah layanan operasional pengendalian hama dengan praktik pencegahan hama sebagai sumber bahaya bilogis/fisik. HACCP dan pest control adalah dua sisi mata uang keamanan pangan.

Tanpa pest control yang sistematis, dokumen HACCP hanya “cangkang kosong“, dengan adanya pest control terintegrasi HACCP, maka menjadi efektif, auditable dan melindungi konsumen serta bisnis.

Mengapa HACCP Krusial?

  • Fokus mencegah kontaminasi sebelum terjadi, dan bukan hanya “membersihkan setelah masalah“.
  • Mengurangi foodborne illness, keracunan dan alergi (perlindungan konsumen).
  • Mematuhi kepatuhan regulasi & pasar, yaitu syarat izin, sertifikasi dan buyer (retailer/eksportir).
  • Mencegah recall, denda, penutupan dan kehilangan pelanggan (mengamankan reputasi & finansial).

Peran Pest Control dalam HACCP, Sebagai PRP dan CCP

PRP (Prerequisite Program) merupakan “pondasi” dari sistem keamanan pangan, program dasar wajib yang mencakup seluruh aspek kebersihan, higiene, pengendalian hama, hingga pelatihan karyawan. Penerapan HACCP tidak akan efektif tanpa PRP, karena sistem keamanan pangan yang baik harus dimulai dari lingkungan kerja yang sudah bersih dan terkendali.

Pest control dapat dianggap CCP jika di titik langsung menyebabkan risiko tak terkompensasi. Misalnya adalah jika gudang bahan kering terinfestasi otomatis membahayakan batch. Peran spesifik pest control dalam HACCP adalah mulai dari eliminasi sumber dan jalan masuk hama, mendeteksi dini, pengurangan risiko kontaminasi hingga verifikasi & validasi.

Bagaimana Pest Control IMPROCARE Membantu Sektor F&B Dalam Penerapan HACCP — Penjelasan Detail & Praktis

mbg

IMPROCARE membantu klien dalam pemasangan dan penerapan sistem HACCP melalui layanan pest control profesional, mulai dari inspeksi area produksi, pemetaan titik risiko hama, hingga dokumentasi yang mendukung kelulusan audit food safety.

Langkah layanan inti IMPROCARE yang relevan dengan HACCP

Pemetaan risiko & inspeksi awal (pest risk assessment)

  • Menentukan “hotspot” yang berpotensi jadi sumber kontaminasi biologis/fisik.
  • Identifikasi titik masuk, jalur, sumber makanan/air, dan area rawan (gudang, penerimaan bahan, dapur, ruang pendingin).

Integrasi PRP (Prerequisite Programs)

  • Menyusun dan menerapkan program pengendalian hama sebagai bagian PRP: sanitation, waste management, building exclusion (sealing), storage practice.
  • Menyelaraskan prosedur pest control dengan SOP kebersihan internal klien.

Monitoring & pencegahan berkelanjutan

  • Penempatan trap, bait station, glueboards, pheromone traps — pemantauan berkala dan penghitungan (trap counts).
  • Program inspeksi berkala (daily/weekly/monthly sesuai area dan risiko).

Tindakan teknis terukur dan ramah-HACCP

  • Pendekatan non-spray massal (sekaligus) ketika memungkinkan: exclusion, mechanical traps, baiting terstruktur, spot treatments di crack & crevice.
  • Penggunaan produk terdaftar, mengikuti label & MSDS (Material Safety Data Sheet) — pencatatan batch/lot untuk traceability.

Dokumentasi lengkap & laporan audit-ready

  • Laporan inspeksi awal, rencana aksi, log aplikasi (tanggal, produk, dosis, teknisi), catatan monitoring, foto before/after.
  • Sertifikat pelatihan teknisi, salinan MSDS, dan bukti izin operasi (mis. sesuai Permenkes bila berlaku).

Pelatihan & edukasi staf klien

  • Training hygiene, cara pelaporan temuan hama, dan praktik penyimpanan/membersihkan yang mendukung PRP.

Dukungan saat audit & verifikasi CCP

  • Menyediakan bukti pendukung untuk auditor HACCP/ISO 22000 (laporan, log, SOP).
  • Bekerja bersama tim HACCP untuk memverifikasi bahwa tindakan pengendalian hama memang mengurangi hazard pada CCP terkait.

📋 Dokumentasi & deliverables yang diberikan IMPROCARE

  • Pest Risk Assessment Report (temuan & rekomendasi prioritas).
  • Rencana Pengendalian Hama (Pest Control Plan) terintegrasi PRP + tindakan mitigasi.
  • Log Monitoring / Trap Sheet (kolom: tanggal, lokasi, trap ID, jumlah caught, tindakan).
  • Log Aplikasi Produk (tanggal, produk, batch, dosis, area, teknisi).
  • Laporan follow-up & bukti foto (before/after).
  • Sertifikat & CV teknisi; salinan MSDS; bukti izin operasi.
  • Lembar tindakan korektif (Corrective Action Form) jika ambang (threshold) terlewati.

💡 Pest Control HACCP IMPROCARE: Solusi Tepat untuk Food Safety di Industri F&B

  • Mengurangi risiko foodborne illness → melindungi konsumen & pegawai.
  • Mempermudah lulus audit & sertifikasi (HACCP/ISO 22000).
  • Melindungi reputasi & mengurangi potensi recall.
  • Efisiensi biaya jangka panjang (pencegahan vs biaya penanganan outbreak/kerugian stok).
  • Dokumentasi lengkap memudahkan aspek legal & tanggung jawab.


Dapatkan konsultasi gratis dan survey langsung ke lokasi dengan mengisi form keperluan yang sedang Anda hadapi. IMPROCARE dipersiapkan dengan segala kemampuan dan pengalaman untuk memberikan pelayanan yang Tanggap, Terampil, & Tepat. Dengan jaringan cabang IMPROCARE Pest Control di seluruh Indonesia, ahli kami juga terjangkau semudah jangkauan telepon. Konsultasi gratis sekarang dan temukan jawaban Anda.

📍 IMPROCARE – Integrated Pest Management Solutions
Profesional Berizin & Berstandar HACCP untuk Semua Sektor Industri F&B



Jasa Pest Control IMPROCARE




Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *