Fumigasi kontainer adalah proses menggunakan gas atau asap untuk membasmi hama yang ada di dalam kontainer. Kemudia fumigasi kontainer adalah prosedur yang penting untuk dilakukan untuk memastikan keamanan barang yang dikirim melalui kontainer.
Fumigasi ini bertujuan untuk membasmi hama yang ada di dalam kontainer, seperti rayap, kutu kayu, hama serangga, dan hama lainnya. Hama-hama tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada barang yang dikirim melalui kontainer, bahkan dapat menyebarkan penyakit.
Prosedur fumigasi kontainer dilakukan oleh jasa pest control profesional. Prosedur tersebut meliputi:
- Survey awal. Jasa pest control akan melakukan survey awal untuk menentukan jenis fumigan yang akan digunakan dan durasi fumigasi.
- Penutupan kontainer. Kontainer akan tertutup rapat untuk mencegah kebocoran gas fumigan.
- Penebaran fumigan. Fumigan akan tersebarkan ke dalam kontainer menggunakan alat khusus.
- Pemantauan. Jasa pest control akan memantau proses pengasapan untuk memastikan bahwa fumigan menyebar secara merata ke seluruh kontainer.
- Aerasi. Kontainer akan terbuka untuk mengeluarkan gas fumigan.
Pengasapan kontainer adalah prosedur yang aman jika sesuai dengan jasa pest control profesional. Jasa pest control akan menggunakan fumigan yang aman dan mengikuti prosedur fumigasi yang benar.
Baca Juga : Cara Irit Basmi Kutu Busuk di Kasur dengan Kapur Barus
Pengasapan kontainer adalah prosedur yang penting untuk dilakukan untuk memastikan keamanan barang yang dikirim melalui kontainer. Pengasapan kontainer dapat membantu melindungi barang dari kerusakan dan penyebaran hama. Dengan jaringan cabang IMPROCARE Pest Control di seluruh Indonesia, ahli kami juga terjangkau semudah jangkauan telepon. Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan survei hama dan konsultasi secara gratis.
Add a Comment