Kebiasaan adalah pola perilaku yang secara teratur dan seringkali secara tidak sadar atau otomatis. Kebiasaan dapat berkembang melalui pengulangan tindakan atau aktivitas yang sama secara terus-menerus. Setelah terbentuk, kebiasaan akan membentuk pola-pola perilaku yang cenderung sulit untuk berubah. Kebiasaan dapat bersifat positif atau negatif, tergantung pada tindakan atau aktivitas yang dilakukan secara teratur. Apakah kebiasaan yang sangat khas dari tikus?
Tikus memiliki kebiasaan yang sangat khas. Beberapa di antaranya adalah:
- Aktif pada malam hari: Tikus adalah hewan nokturnal, yang berarti mereka paling aktif pada malam hari dan tidur siang hari.
- Merusak barang-barang: Tikus senang menggigit dan merusak barang-barang seperti kabel listrik, kayu, kertas, dan plastik. Mereka juga mengunyah makanan, kain, dan bahan organik lainnya.
- Menggali lubang: Tikus senang menggali lubang-lubang kecil di bawah tanah atau di dinding untuk mencari tempat berteduh, membuat sarang, atau mencari makanan.
- Mengumpulkan makanan: Tikus mengumpulkan makanan dalam jumlah besar dan menyimpannya di tempat yang aman untuk menjadi persediaan makanan saat musim dingin atau saat sumber makanan sedang sulit.
- Menandai wilayah: Tikus menggunakan urin, feses, dan kelenjar khusus pada tubuhnya untuk menandai wilayah dan memberikan sinyal kepada sesama tikus mengenai keberadaan makanan, air, atau bahaya.
- Sosial: Tikus adalah hewan sosial yang hidup dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari beberapa ekor sampai dengan ratusan ekor tikus, tergantung pada jenisnya. Tikus juga memiliki hierarki sosial yang ketat di dalam kelompoknya.
Baca Juga: Pest Control Tikus Spesialis | IMPROCARE
Sebagai hewan pengerat, tikus memiliki beberapa kelemahan, antara lain:
- Mudah terlihat: Tikus memiliki warna bulu yang mencolok, sehingga mudah terlihat oleh predator atau manusia. Hal ini membuat tikus lebih sulit untuk bersembunyi dan bertahan hidup di lingkungan yang berbahaya.
- Kecenderungan untuk merusak: Tikus memiliki kebiasaan untuk menggigit dan merusak benda-benda di sekitarnya. Apa lagi hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada barang-barang berharga seperti kabel listrik, pakaian, dan sebagainya.
- Rentan terhadap penyakit: Tikus sering membawa penyakit seperti leptospirosis, hantavirus, dan salmonella yang dapat berbahaya bagi manusia. Oleh karena itu, adanya tikus di sekitar rumah dapat menjadi ancaman bagi kesehatan dan keamanan keluarga.
- Tidak terlalu kuat: Tikus tidak terlalu kuat daripada hewan lain seperti kucing atau anjing. Hal ini membuat mereka lebih mudah tertangkap oleh predator.
- Tidak bisa berenang dengan baik: Meskipun tikus bisa berenang, namun kemampuan renangnya tidak begitu baik. Tikus bisa tenggelam di dalam air jika tidak segera diselamatkan.
Add a Comment