pest control MBG semarang

Pest Control MBG Semarang – Konsultasi & Survey Gratis Sekarang!

Home » Archives for Oktober 2025

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jawa Tengah per tanggal 15 Oktober 2025 sudah menyesar sebanyak 5.750.525 penerima manfaat. Mulai dari siswa TK hingga SMA/SMK, santri pondok pesantren serta kelompok ibu hamil, ibu menyusui dan balita. Terdapat 1.836 unit SPPG (Stasiun Pelayanan Pemenuhan Gizi) di Jawa Tengah. SPPG diwajibkan menerapkan SOP higienitas, BBPOM di Semarang melakukan pengawalan dan mendorong penerbitan Sertifikat Laik Higiene & Sanitasi (SLHS) untuk memastikan kualitas. Dalam proses pemeriksaan SLHS, pengendalian hama (pest control) menjadi salah satu indikator wajib. Tempat usaha harus memiliki bukti kerja sama atau laporan rutin pest control – misalnya dari perusahaan profesional seperti IMPROCARE Pest Control MBG Semarang – untuk dinyatakan “Laik Hygiene Sanitasi”. Booking Survey Gratis — Semarang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang Abdul Hakam mengungkap bahwa 55 dapur SPPG yang beroperasi di Kota Semarang, hanya tiga yang lolos standar Laik Higienis Sanitasi (LSHS). Hakam menekankan pentingnya sertifikasi tersebut bagi semua SPPG, agar program makan bergizi gratis (MBG) yang dibagikan di sekolah aman dan terjamin untuk dikonsumsi.

Tanpa Pengendalian Hama, Risiko Kontaminasi Makanan Meningkat Hingga 80%

program MBG

pengelola MBG merasa waspada terhadap hama yang sering menyebabkan kontaminasi makanan

Apakah Anda tahu, bahwa setiap tahun para ahli memperkirakan sekitar 600 juta orang jatuh sakit akibat makanan yang tidak aman? Studi menunjukkan sekitar 25% mikroorganisme yang terisolasi dari kecoa merupakan patogen penyebab penyakit bawaan makanan. Bahkan, terdapat satu studi yang menemukan bahwa kontaminan menyumbang proporsi besar penyebab recall.

Organisasi internasional seperti FAO, EPA dan studi-studi lapangan menunjukkan metode Integrated Pest Management (IPM) mengurangi kerugian pasca panen, menurunkan residu pestisida, dan menurunkan risiko kontaminasi — bukti keberhasilan IPM tersedia secara global. Ini membenarkan investasi program pest control terstruktur. Dengan penanganan yang tepat seperti menggunakan jasa pest control terutama untuk Anda yang memiliki kepercayaan mengelola dapur makan bergizi gratis (MBG) Semarang.



Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) memberikan pelatihan kepada para penerima MBG, mulai dari siswa dan guru. Pelatihan yang bertujuan untuk mengantisipasi risiko keracunan makanan di program MBG dan memiliki nama ‘Detektif Pangan‘.

Tidak heran, hal ini menjadi perhatian khusus karena kebersihan dan higienitas makanan adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan konsumen. Sekecil apa pun kotoran, debu, atau keberadaan hama seperti lalat, kecoa, dan tikus bisa menyebabkan kontaminasi yang berbahaya bagi tubuh.

Tips Praktis dan Rekomendasi Mencegah Kontaminasi Makanan di Program MBG Semarang

makan bergizi gratis

Tidak Ada Ruang untuk Hama di Dapur Bisnis Anda, Percayakan pada IMPROCARE!

Dalam program makan bergizi gratis, semua struktur wajib memiliki tanggung jawab agar program berjalan dengan lancar. Mulai dari penanggung jawab dapur, kepala dapur, petugas sanitasi, tim gudang, hingga tim jasa pest control profesional seperti IMPROCARE.

Bagian pengadaan & pemeriksaan bahan baku wajib melalui quality control. Seperti membeli dari vendor terpercaya (terdapat dokumen asal/bukti mutu), cek fisik saat penerimaan (tanda rusak, adanya bau, label kadaluarsa), sampling cepat (untuk inspeksi visual terdapat larva/lubang) dan karantina bahan baru (pemeriksaan di area terpisah hingga selesai).

pest control MBG Semarang

lakukan quality control di setiap proses pengadaan bahan baku

Bagian penyimpanan & gudang bahan baku, dengan menyimpan bahan di rak/tidak menyentuh lantai (beri jarak ≥10–15 cm dari dinding), terdapat ruang bahan kering (ventilasi baik, bebas genangan) dan terapkan FIFO (First In First Out) untuk mengurangi cadangan lama yang berisiko infestation.



Selanjutnya yang tidak kalah penting yaitu selalu menjaga kebersihan dapur, manajemen sampah serta hygiene personel. Membuat jadwal pembersihan harian (peralatan masak, lantai, meja kerja dan area sampah) dan tidak lupa menggunakan bahan pembersih food-grade. Dalam manajemen sampah segera kumpulkan sampah organik ke dalam wadah tertutup dan buang minimal 2x sehari. Hygiene personel yaitu pelatihan dasar yang ditujukan untuk relawan/pekerja dengan mencuci tangan 20 detik sebelum & sesudah menyiapkan makanan, potong kuku, ikat rambut dan larangan merokok. Serta membuat SOP sederhana tentang pakaian kerja (apron bersih, topi/penutup rambut).

Selalu lakukan monitoring & pertahankan KPI, seperti tidak ada target droppings / tanda rodent di area produksi (jumlah 0 per bulan). Melakukan pelatihan untuk semua staf sebelum operasi MBG & refresher setiap bulan.

Percayakan IMPROCARE Sebagai Partner Terbaik & Terpercaya Jasa Pest Control MBG di Semarang

PT Mahaka Improcare Indonesia atau brand IMPROCARE adalah perusahaan jasa pest control profesional selama 9 tahun di Indonesia. IMPROCARE memiliki kantor pusat di Sidoarjo, Jawa Timur dan cabang di Jawa Tengah dan Bekasi. Coverage area IMPROCARE sendiri mulai dari seluruh area Jawa Timur, seluruh area Jawa Tengah, Jawa Barat, Makassar, Bekasi, Jakarta hingga Bali.

IMPROCARE berpegang teguh pada konsep Integrated Pest Management yakni dengan mengimplementasikan program pengendalian hama secara terintegrasi dengan memperhatikan kesehatan lingkungan serta lebih mengedepankan tindakan pencegahan.

program dapur makan bergizi gratis

jasa pest control profesional IMPROCARE sebagai partner terbaik dalam mengelola dapur makan bergizi gratis

Kompetensi IMPROCARE yaitu memiliki tim bersertifikat, metode teruji (IPM), dokumentasi audit-ready (SLHS/HACCP/CPOB/ISO 22000/audit buyer), kepatuhan & keamanan (MSDS tersedia), dan fast-respons (24 jam aktif dan tindakan korektif). Baik Anda berasal dari sektor residential, komersial, maupun industrial, IMPROCARE siap menjadi solusi andalan Anda dalam mengendalikan hama secara menyeluruh. Khusus bagi Anda yang memiliki tanggung jawab dalam mengelola dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG), percayakan pada tim profesional kami agar dapur tetap bersih, aman, dan lolos audit.

Bagaimana Cara Saya Dapat Menggunakan Layanan IMPROCARE?

Dengan pendekatan program IPM— mulai dari inspeksi, proofing, monitoring, kontrol, hingga dokumentasi — IMPROCARE dapat memastikan lingkungan kerja yang aman, bersih, dan siap menghadapi audit kapan pun.

Dapatkan konsultasi gratis dan survey langsung ke lokasi tanpa ada tambahan biaya. IMPROCARE dipersiapkan dengan segala kemampuan dan pengalaman untuk memberikan pelayanan yang Tanggap, Terampil, & Tepat. Dengan jaringan cabang IMPROCARE Pest Control di seluruh Indonesia, ahli kami juga terjangkau semudah jangkauan telepon. Konsultasi gratis sekarang dan temukan jawaban Anda.

🎯 Solusi IPM Profesional untuk Industri F&B dan Program MBG di Semarang



Jasa Pest Control IMPROCARE




jasa pest control pabrik farmasi

Jasa Pest Control Pabrik Farmasi – Berstandar HACCP & IPM IMPROCARE

Home » Archives for Oktober 2025

Di industri farmasi, kebersihan dan keamanan bukan hanya sekadar aturan, tapi fondasi utama untuk menjaga kualitas, efektivitas, dan keselamatan setiap obat yang dikonsumsi masyarakat. Itulah sebabnya jasa pest control pabrik untuk industri farmasi dari IMPROCARE menjadi langkah penting agar standar kebersihan tetap terjaga dan produksi berjalan tanpa risiko kontaminasi. Terutama untuk menjamin kualitas dan efikasi produk (setiap obat harus steril dan bebas dari kontaminasi), agar memenuhi standar regulasi dan audit. Akibatnya dari kebersihan yang buruk dapat menimbulkan paparan bahan kimia serta pencemaran lingkungan yang berakibat limbah tak terkelola dengan baik.

Menurut artikel The Cost of Microbial Control, menyebutkan bahwa kegagalan kontrol mikroba dapat mengakibatkan kerugian finansial dari Rp1,6 miliar hingga Rp32 triliun rupiah tergantung skala dan produk. Oleh karena itu, kegagalan kontrol mikroba ini dapat dari beberapa faktor, seperti praktik kebersihan dan perilaku personel yang tidak memadai, prosedur pembersihan / dekontaminasi yang tidak efektif serta gangguan eksternal seperti hama. Hal ini berarti keberadaan satu ekor hama dapat menggagalkan hasil batch yang memproduksi bernilai jutaan rupiah.

🧫 Risiko dan Dampak Hama di Lingkungan Farmasi

Industri farmasi termasuk tempat yang penuh dengan sumber makanan bagi hama, mulai dari bahan baku organik, kelembapan tinggi serta sisa debu partikel dari proses produksi. Hal ini menjadikan bahwa tanpa pengendalian yang tepat, lingkungan farmasi dapat menjadi sarang berbagai spesies berbahaya.

Jenis hama umum yang biasanya ditemukan di lingkungan farmasi dan dampak yang ditimbulkan, yaitu:

Ilustrasi layout area farmasi yang menunjukkan zona berisiko terhadap hama seperti tikus, lalat, semut, dan kecoa. Gambar ini membantu mengenali area yang perlu mendapat perhatian lebih untuk menjaga kebersihan dan standar keamanan produksi.

Kecoa (Blettella germanica)

  • Karakteristik kecoa sangat adaptif, mereka dapat hidup di celah sempit, pipa dan dekat dengan sumber air.
  • Sebagai vektor mikroba / patogen, kecoa adalah hama pembawa bakteri/virus/jamur dari tempat kotor ke area produksi.
  • Dapat merusak kemasan plastik atau karton, sebagai penetrasi kontaminan (kontaminasi silang antar produk atau batch)
  • Menyebabkan kerugian finansial dan gagal audit dari BPOM, FDA atau lembaga sertifikasi lainnya.

Tikus (Rattus norvegicus & Mus musculus)

  • Karakteristik tikus dapat masuk ke bangunan melalui celah, pipa, pintu atau ventilasi.
  • Aktivitas tikus yaitu menggigiti kabel, kemasan, kontainer, menggali sarang di dekat dinding serta dapat masuk ke gudang bahan baku atau area produksi.
  • Tikus dapat merusak peralatan, menyebarkan penyakit hingga menyebabkan downtime.
  • Menurut data FDA, hama tikus menunjukkan bahwa kontamiasi yang dianggap paling serius.

Lalat

  • Masuk melalui pintu terbuka, ventilasi atau cahaya terang di malam hari.
  • Hama pembawa vektor mikroba, lalat dapat membawa E. coli atau Salmonella ke produk obat.
  • Lalat termasuk ke dalam ancaman hama utama dalam industri farmasi.

Stored Product Pests – SPPS

  • SPPS biasanya menyerang bahan kering / gudang / kapsul, mereka masuk melalui kemasan rusak atau bahan baku yang sudah terkontaminasi dari supplier serta terdapat celah di gudang.
  • Kontaminasi fisik seperti terdapat serbuk serangga, larva atau frass (kotoran serangga) yang masuk ke produk menyebabkan kualitas terganggu dan batch bisa dibuang.

Rayap

  • Hama yang menyukai material struktural lembap, dapat masuk melalui lantai, dinding, atau bahan kayu di gudang.
  • Menyebabkan kerusakan struktur & kemasan, rayap dapat memakan kayu atau karton kemasan yang menjadikan kemasan lembek / terbuka serta meningkatkan risiko kontaminasi.

Itulah beberapa jenis hama yang umum ditemukan di industri farmasi serta dampak serius yang dapat ditimbulkannya terhadap kualitas dan keamanan produk. Keberadaan hama sekecil apa pun bisa menyebabkan kontaminasi, kerusakan bahan baku, hingga kegagalan batch produksi yang bernilai jutaan rupiah.



Untuk mencegah hal tersebut, setiap fasilitas farmasi perlu bekerja sama dengan jasa pest control pabrik farmasi profesional seperti IMPROCARE yang menerapkan standar HACCP dan IPM (Integrated Pest Management). Dengan pengendalian hama yang terukur dan terdokumentasi, kebersihan serta keamanan lingkungan produksi dapat terjaga, sehingga perusahaan tetap memenuhi standar GMP dan lolos audit dengan hasil maksimal.

Solusi Jasa Pest Control Pabrik Farmasi : Program Pest Control Terpadu (IPM)

Integrated Pest Management

why IPM is important for any industry?

IPM (Integrated Pest Management) merupakan pendekatan terpadu berbasis bukti yang memprioritaskan pencegahan lalu monitoring dan mengambil tindakan dengan intervensi minimal & tepat (fisik, mekanis, biologis dan kimia) dan tidak lupa melakukan evaluasi & dokumentasi. Tujuan dari IPM adalah mengendalikan hama secara efektif dengan risiko, residu dan biaya seminimal mungkin dengan menjaga kepatuhan regulasi pangan dan keselamatan industri.

IMPROCARE berpegang teguh pada konsep Integrated Pest Management yakni dengan mengimplementasikan program pengendalian hama secara terintegrasi dengan memperhatikan kesehatan lingkungan serta lebih mengedepankan tindakan pencegahan.

Menurut sumber Pharmaceutical Manufacturing Pest Control, bahwa fasilitas farmasi menghadapi ancaman hama utama seperti tikus, lalat, stored-product-pest, kecoa. Penelitian mereka mengatakan bahwa program IPM (proaktif, non-kimia, dan preventive) adalah pendekatan yang diprioritaskan. Karena metode IPM meliputi tindakan pencegahan ketat, pemantauan & deteksi waktu nyata, audit sanitasi & fasilitas, pengendalian fisik & mekanis hingga protokol eskalasi berbasis ambang batas, sehingga memastikan produk farmasi tetap bebas kontaminasi dan sepenuhnya mematuhi persyaratan peraturan.

Tahapan Layanan Program Integrated Pest Management

  • Inpeksi dan Pemantauan, langkah pertama program IPM dengan mengidentifikasi potensi masalah hama dan pemantauan berkala. Secara terperinci, identifikasi jenis hama yang ada, siklus hidup hama, serta kondisi yang mungkin berkontribusi terhadap populasinya (seperti terdapat sumber makanan).
  • Pencegahan, setelah melakukan identifikasi hama, langkah selanjutnya adalah menerapkan langkah pencegahan. Utamanya, hal ini berupa mengidentifikasi dan menangani titik masuk potensial, menyingkirkan sumber makanan. Terutama, menerapkan sanitasi dan kebersihan yang tepat.
  • Pengendalian Budaya, hal ini melibatkan modifikasi lingkungan. Pengendalian yang mencakup modifikasi lanskap, dan menerapkan desain bangunan yang tahan lama.
  • Pengendalian Biologis, pengendalian yang menggunakan musuh alami hama. Hal ini meliputi menggunakan parasit, predator, atau patogen dalam pengendalian hama. Metode yang sangat terarah dan efektif untuk mengurangi populasi hama.
  • Pengendalian Kimia, upaya terakhir yang dalam pengendalian hama. Hal ini meliputi penggunaan pestisida, yang berdasarkan efektivitas, selektivitas, dan dampak terhadap organisme non-target. Bahan kimia yang digunakan secara terarah dan tepat, hal ini berguna untuk meminimalkan dampak terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

Keunggulan IMPROCARE, Perusahaan Pest Control Profesional & Terbaik di Indonesia:

Choose IMPROCARE — Your Trusted Partner in Pharmaceutical Pest Control

  • Bersertifikat HACCP & ASPHAMI.
  • Tim ahli berpengalaman di industri farmasi.
  • Laporan audit-ready (siap untuk inspeksi BPOM & internal quality).

Dampak Positif Menggunakan Jasa Pest Control Pabrik Farmasi Profesional

  • Produksi lebih stabil & bebas kontaminasi.
  • Meningkatkan kepercayaan auditor & konsumen.
  • Menekan biaya kerugian akibat produk reject.
  • Reputasi perusahaan lebih terjaga.


Maka dari itu, jangan biarkan satu ekor hama merusak reputasi besar perusahaan Anda. Kapan saja, konsultasikan kebutuhan pest control farmasi Anda bersama IMPROCARE — bersertifikasi HACCP, siap melindungi produksi Anda dari risiko kontaminasi.

Konsekuensi Gagal Kontrol Hama, Warning Letter dari BPOM

Warning Letter (Surat Peringatan Resmi) adalah tindakan administratif yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kepada perusahaan farmasi, makanan, atau kosmetik yang melanggar ketentuan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) atau ditemukan kontaminasi pada produk maupun fasilitas produksinya.

Surat ini menjadi peringatan keras (official warning) bahwa perusahaan harus segera melakukan perbaikan sistem mutu, sanitasi, dan keamanan produk, sebelum dikenakan sanksi yang lebih berat seperti pencabutan izin edar atau penutupan fasilitas produksi.

Contoh & bukti adalah analisis warning letters menunjukkan kasus kontaminasi di tahun 2024 terdapat 7.7%. Surat – surat ini menunjukkan bahwa temuan hama jika tidak segera tertangani dapat menghentikan produksi. Data Temuan Hasil Inspeksi CPOB.

Bagaimana Saya Dapat Menghubungi IMPROCARE?

IMPROCARE memiliki kantor pusat di Kota Sidoarjo, Jawa Timur. PT Mahaka Improcare Indonesia melayani seluruh area di Indonesia, coverage area IMPROCARE sendiri mulai dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Makassar, Bekasi, Jakarta, hingga Bali.

IMPROCARE membuka layanan untuk pelanggan selama 24 jam (aktif), jadi Anda tidak perlu khawatir jika terdapat masalah hama sewaktu – waktu. Kami akan selalu sedia membantu Anda dalam menangani permasalahan hama, IMPROCARE melayani seluruh sektor, mulai dari industrial, komersial hingga industrial.



Dengan pendekatan program IPM— mulai dari inspeksi, proofing, monitoring, kontrol, hingga dokumentasi — IMPROCARE dapat memastikan lingkungan kerja yang aman, bersih, dan siap menghadapi audit kapan pun.

Dapatkan konsultasi gratis dan survey langsung ke lokasi dengan mengisi form keperluan yang sedang Anda hadapi. IMPROCARE dipersiapkan dengan segala kemampuan dan pengalaman untuk memberikan pelayanan yang Tanggap, Terampil, & Tepat. Dengan jaringan cabang IMPROCARE Pest Control di seluruh Indonesia, ahli kami juga terjangkau semudah jangkauan telepon. Konsultasi gratis sekarang dan temukan jawaban Anda.

🏆 IMPROCARE – IPM Berstandar HACCP untuk Industri Farmasi Modern



Jasa Pest Control IMPROCARE




pest control pabrik

Pest Control Pabrik : Lindungi Produksi dan Reputasi Bisnis!

Home » Archives for Oktober 2025

Program pest control pabrik bukan sekadar penyemprotan hama, tetapi bagian dari manajemen risiko dan kualitas industri yang dilakukan secara terukur, terdokumentasi dan berkelanjutan. Hama di pabrik bukan hanya mengancam produksi dan kualitas barang, tetapi juga reputasi bisnis dan kepatuhan terhadap standar keamanan pangan seperti HACCP, ISO 22000 dan GMP (Good Manufacturing Practice).

Terutama, pabrik yang bergerak di sektor makanan, minuman, farmasi, logistik, dan kemasan sangat rentan terhadap gangguan hama seperti tikus, kecoa, lalat dan kumbang. Tujuan utama pest control di pabrik adalah menjaga area produksi tetap higienis dan sesuai standar audit. Terutama adalah melindungi reputasi bisnis dan mendukung standar keamanan pangan nasional/internasional.

Risiko Pabrik, Jika Tidak Menggunakan Jasa Pest Control Profesional

gangguan hama di pabrik

Penerapan program pest control yang profesional dan terencana di lingkungan pabrik akan mencegah kerugian besar, seperti menjaga kualitas produk hingga menjaga reputasi perusahaan. Sehingga, dengan ketidakhadiran layanan pest control membuat ancaman tersembunyi yang dapat merusak bahan baku, mencemari hasil produksi serta menimbulkan risiko kesehatan bagi pekerja. Kerugian dan risiko apa saja yang dapat timbul?

Kerugian Finansial dan Risiko Regulasi

  • Hama dapat membuat produk menjadi rusak atau terkontaminasi sehingga produk harus dibuang.
  • Proses produksi tertunda karena sanitasi ulang.
  • Terutama, kompensasi untuk pelanggan, dan menyebabkan audit gagal.
  • Menyebabkan tidak lolos audit HACCP / BPOM / Dinas Kesehatan.

Gangguan Operasional

  • Terdapat aktivitas produksi yang terganggu karena gangguan hama.
  • Khususnya, gigitan hama tikus dapat menyebabkan kerusakan pada utilitas dan menyebabkan operasional terganggu.

Merusak Reputasi Bisnis

  • Gangguan hama dapat menyebabkan kehilangan kontrak dengan klien besar.
  • Laporan pelanggan terkait temuan hama dapat menurunkan kepercayaan merek

Oleh karena itu, kerja sama dengan jasa pest control profesional menjadi langkah strategis dan preventif untuk menjaga standar kebersihan, keamanan pangan, serta keberlangsungan bisnis pabrik. Terutama, melalui penerapan Integrated Pest Management (IPM), inspeksi rutin, dokumentasi lengkap, dan tindakan preventif, perusahaan dapat menghindari kerugian besar dan memastikan seluruh proses produksi berjalan efisien, aman, dan sesuai regulasi.

Strategi Efektif Pest Control di Pabrik (Berbasis IPM – Integrated Pest Management)

integrated pest management

why IPM is important for any industry?

IPM (Integrated Pest Management) merupakan pendekatan terpadu berbasis bukti yang memprioritaskan pencegahan lalu monitoring dan mengambil tindakan dengan intervensi minimal & tepat (fisik, mekanis, biologis dan kimia) dan tidak lupa melakukan evaluasi & dokumentasi. Tujuan dari IPM adalah mengendalikan hama secara efektif dengan risiko, residu dan biaya seminimal mungkin dengan menjaga kepatuhan regulasi pangan dan keselamatan industri.

IMPROCARE berpegang teguh pada konsep Integrated Pest Management yakni dengan mengimplementasikan program pengendalian hama secara terintegrasi dengan memperhatikan kesehatan lingkungan serta lebih mengedepankan tindakan pencegahan.

Strategi IPM merupakan metode dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. Menurut sumber Role of Integrated Pest Management in Pest Control Manufacturing, bahwa pabrik yang menerapkan preventive methods (proofing, sanitasi, pengelolaan sampah dan penyimpanan) melihat pengendalian hama yang lebih stabil dan biaya jangka panjang lebih rendah daripada mereka yang hanya memakai penyemprotan rutin.

Hal ini terbukti melalui penerapan program IPM, bahwa produsen dapat mengurangi jumlah pestisida dan bahan kimia lain di fasilitas. Sehingga dapat berdampak positif terhadap lingkungan dan keselamatan pekerja. Melalui program IPM, keseimbangan dapat tercapai antara membasmi hama sekaligus memenuhi permintaan solusi ramah lingkungan.

Bagaimana IMPROCARE menerapkan metode IPM dalam pengendalian hama yang efektif terutama untuk pabrik?

Program IPM berfokus pada pengendalian hama jangka panjang, yang menerapkan langkah – langkah pencegahan. Dengan menerapkan strategi IPM, fasilitas pabrik dapat secara efektif mengelola populasi hama sekaligus mengurangi dampak terhadap lingkungan dan melindungi kesehatan manusia.

Berdasarkan laporan dari U.S. Environmental Protection Agency (EPA) dan Food Safety Magazine (2023), penerapan IPM dapat menurunkan aktivitas hama hingga 92% dan menghemat biaya pengendalian hingga 35% dalam jangka panjang. Program IPM juga menjadi metode wajib yang diakui oleh badan sertifikasi global seperti HACCP, BRC, dan AIB International.

Berikut 5 komponen utama IMPROCARE menerapkan metode IPM pada industri pabrik:

  • Inpeksi dan Pemantauan, langkah pertama program IPM dengan mengidentifikasi potensi masalah hama dan pemantauan berkala. Identifikasi jenis hama yang ada, siklus hidup hama, serta kondisi yang mungkin berkontribusi terhadap populasinya (seperti terdapat sumber makanan).
  • Pencegahan, setelah melakukan identifikasi hama, langkah selanjutnya adalah menerapkan langkah pencegahan. Hal ini berupa mengidentifikasi dan menangani titik masuk potensial, menyingkirkan sumber makanan. Terutama, menerapkan sanitasi dan kebersihan yang tepat.
  • Pengendalian Budaya, hal ini melibatkan modifikasi lingkungan. Pengendalian yang mencakup modifikasi lanskap, dan menerapkan desain bangunan yang tahan lama.
  • Pengendalian Biologis, pengendalian yang menggunakan musuh alami hama. Hal ini meliputi menggunakan parasit, predator, atau patogen dalam pengendalian hama. Metode yang sangat terarah dan efektif untuk mengurangi populasi hama.
  • Pengendalian Kimia, upaya terakhir yang dilakukan dalam pengendalian hama. Hal ini meliputi penggunaan pestisida, yang dipilih berdasarkan efektivitas, selektivitas, dan dampak terhadap organisme non-target. Bahan kimia yang digunakan secara terarah dan tepat, hal ini berguna untuk meminimalkan dampak terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

Dengan menerapkan program IPM, pengendalian hama dapat menjadi lebih efektif, mengurangi ketergantungan penggunaan pestisida kimia, melindungi lingkungan sekitar, hemat biaya serta pengendalian hama jangka panjang.

Pertanyaan Umum (Q&A)

Mengapa pest control penting di pabrik?

Karena pabrik memiliki area luas, sumber makanan, dan tempat lembap yang ideal bagi hama berkembang biak. Tanpa pengendalian rutin, hama bisa menyebabkan kerusakan produk, gangguan operasional, dan kegagalan audit seperti HACCP atau ISO 22000.

Jenis hama apa saja yang sering ditemukan di pabrik?

Hama yang paling sering ditemukan meliputi:
a. Tikus (Rattus spp.) – merusak kabel dan bahan baku.
b. Kecoa (Blattella germanica) – pembawa bakteri dan patogen.
c. Lalat (Musca domestica) – sumber kontaminasi makanan.
d. Semut dan rayap – dapat merusak struktur bangunan atau kemasan produk.

Bagaimana penerapan pest control di pabrik dilakukan?

Penerapan pest control pada pabrik melalui pendekatan Integrated Pest Management (IPM), yaitu pengendalian hama terpadu yang meliputi:
a. Inspeksi dan identifikasi masalah.
b. Pencegahan fisik (proofing).
c. Monitoring dengan perangkap dan sensor.
d. Pengendalian aman (fisik, mekanis, kimia).
e. Pelaporan dan evaluasi berkala.

Apakah pest control di pabrik aman untuk produk dan karyawan?

Ya. Jasa pest control profesional seperti IMPROCARE hanya menggunakan bahan kimia yang terdaftar di Kementerian Kesehatan, serta menerapkan metode ramah lingkungan tanpa mengontaminasi area produksi.

Apakah IMPROCARE menyediakan layanan pest control untuk pabrik?

Ya. IMPROCARE memiliki pengalaman lebih dari 9 tahun melayani sektor industri seperti F&B, farmasi, logistik, dan manufaktur. Kami menerapkan sistem IPM dengan survey gratis, laporan digital, dan garansi layanan, untuk memastikan pabrik Anda selalu bersih dan siap audit.

Kesimpulan Topik Pest Control Pabrik

Penerapan IPM di industri pabrik bukan hanya tentang membasmi hama, tetapi membangun sistem pengendalian berkelanjutan yang melindungi:

  • Produk,
  • Infrastruktur,
  • Karyawan,
  • dan Reputasi bisnis.

Dengan pendekatan terpadu — mulai dari inspeksi, proofing, monitoring, kontrol, hingga dokumentasi — perusahaan dapat memastikan lingkungan kerja yang aman, bersih, dan siap menghadapi audit kapan pun.

Dapatkan konsultasi gratis dan survey langsung ke lokasi dengan mengisi form keperluan yang sedang Anda hadapi. IMPROCARE dipersiapkan dengan segala kemampuan dan pengalaman untuk memberikan pelayanan yang Tanggap, Terampil, & Tepat. Dengan jaringan cabang IMPROCARE Pest Control di seluruh Indonesia, ahli kami juga terjangkau semudah jangkauan telepon. Konsultasi gratis sekarang dan temukan jawaban Anda.

🏭 IMPROCARE – IPM Berstandar HACCP untuk Industri Modern



Jasa Pest Control IMPROCARE




makan bergizi gratis

Makan Bergizi Gratis Bebas Hama: Panduan Praktis untuk Pengelola MBG

Home » Archives for Oktober 2025

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan program inisiatif pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan gizi anak – anak Indonesia, serta mengajak anak – anak membiasakan diri untuk mengonsumsi makan sehat. Bagaimana jadinya kalau program Makan Bergizi Gratis justru membahayakan karena bahan makanannya tidak terjamin kualitasnya? Bukannya menyehatkan, malah bisa menyebabkan penyakit.

Topik hari ini akan menjelaskan mengapa pest control penting untuk pengelola MBG, dan bagaimana cara menerapkannya secara aman serta praktis (IPM — Integrated Pest Management). Bukan hanya itu, IMPROCARE akan memberikan tips & trik berguna yang bisa langsung dipakai oleh pengelola MBG (sekolah, panti asuhan, dapur umum serta program CSR perusahaan). Hal ini sangat berguna serta dapat mencegah risiko tersembunyi yaitu kontaminasi bahan baku yang menyebabkan keracunan (food poisoning).

Krusial! Peran Pest Control Untuk Program MBG (Makan Bergizi Gratis)

program mbg

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bertujuan memberikan makanan sehat dan aman bagi anak-anak serta lansia. Namun, tanpa pengendalian hama yang tepat, program ini bisa berisiko menimbulkan masalah serius.

Hama seperti tikus, kecoa, dan lalat dapat membawa bakteri berbahaya seperti Salmonella dan E. coli yang dapat mencemari bahan makanan. Jika hal ini terjadi, penerima MBG — terutama anak-anak dan lansia yang memiliki daya tahan tubuh lemah — sangat rentan mengalami keracunan makanan atau gangguan pencernaan. Apa saja peran yang dapat diambil oleh pest control dan bagaimana penerapannya?

Menjaga Risiko Kesehatan

  • Proses pengolahan dan distribusi yang tidak higienis bisa menjadi celah bagi kontaminasi biologis, terutama dari hama pembawa penyakit. Peran pest control adalah menjaga keamanan pangan tetap higienis dan mencegah keracunan (food poisoning).
  • Kerusakan bahan pangan dan kebersihan lingkungan menyebabkan hama dapat mengotori bahan makanan dengan kotoran, urin, atau bulu yang menempel. Peran IMPROCARE adalah menggabungkan metode preventif, monitoring, dan tindakan korektif tanpa bergantung penuh pada bahan kimia.

Mencegah Kerugian Ekonomi

  • Mencegah kerusakan stok (gandum/beras/bumbu), dan pemborosan akibat kontaminasi yang meningkatkan biaya operasional berlebih.
  • Menghindari insiden serta program seperti mengurangi biaya medis, recall, kompensasi, gangguan operasional, serta kerusakan reputasi — sehingga pest control profesional menghasilkan penghematan netto jauh melebihi biaya layanan.
  • Peran pest control melakukan pendekatan IPM + dokumentasi untuk menurunkan probabilitas outbreak secara signifikan.

Mematuhi Regulasi di Indonesia

  • Program MBG yang terkait institusi/CSR dapat dikunjungi oleh dinas kesehatan/inspektur; pelanggaran sanitasi / bukti infestasi bisa menyebabkan sanksi atau penghentian.

Menjaga Reputasi dan Keberlanjutan Program MBG

  • Pengendalian hama yang baik akan membantu program MBG terhindar dari insiden keracunan dan memiliki kepercayaan oleh masyarakat.
  • Program memberikan makanan bergizi akan menjadi aman dan berkualitas, sehingga mendukung tujuan utama program.


Apa saja hama yang biasanya menyerang? dan dampak yang ditimbulkan!

Dalam pengelolaan industri makanan, hama bukan hanya dapat menyebabkan kerusakan fisik pada bahan makanan tetapi juga menyebabkan kerugian menyeluruh. Hama menimbulkan kerugian dalam efisiensi operasional dan kepercayaan publik. Jika Anda sebagai pengelola MBG tentu akan mempengaruhi keberlanjutan program MBG itu sendiri.

Tikus (Rodentia: Rattus rattus, Rattus norvegicus)

  • Dampak utama dari hama tikus adalah menyebabkan kontaminasi dan kerusakan kemasan. Menggerogoti kemasan bahan makanan (beras, mie, tepung, gula, dll) juga tidak akan lepas dari tindakan hewan pengerat ini.
  • Kotoran seperti urin dan feses pada area dapur dapat membawa Salmonella, Leptospira atau Hantavirus yang menyebabkan keracunan pada makanan.
  • Tikus juga dapat menyebabkan kebocoran bahan baku serta kontaminasi silang yang dapat menurunkan standar keamanan pangan.

Lalat (Lalat rumah – Musca domestica, Lalat buah – Drosophila spp.)

  • Dampak utama dari hama lalat adalah pembawa bakteri ke makanan, seperti dari sampah atau toilet yang membawa bakteri E. coli atau Salmonella.
  • Lalat dengan tega meninggalkan telur dan larva pada makanan terbuka, yang dapat menyebabkan kontaminasi makanan.
  • Menganggu kepercayaan dan merusak reputasi bisnis terutama bisnis Anda di F&B.

Kecoa (terutama Periplaneta americana dan Blattella germanica)

  • Kecoa merupakan pembawa (carrier) yang menyebarkan bakteri dan kotoran di permukaan makanan, peralatan masak serta area penyajian. Jika tidak hati – hati akan menyebabkan keracunan makanan massal, infeksi saluran pencernaan serta kasus zoonosis.
  • Beberapa jenis kecoa sulit diberantas, serta meninggalkan bau tidak sedap. Mereka secara cepat berkembang biak dan koloni bisa meledak dalam hitungan minggu.
  • Gangguan operasional program MBG karena investigasi kesehatan dan risiko pelanggaran regulasi dari Dinas Kesehatan atau BPOM.

Semut

  • Sebagai vektor mekanis yang menyebabkan kontaminasi silang (cross contamination) sangat mudah terjadi, terutama pada program MBG yang melibatkan skala besar dan waktu masak cepat.
  • Hama yang menyebabkan dan dapat mencemari makanan manis atau berlemak, serta mengganggu kenyamanan pada saat makan.
  • Kontaminasi dapat menyebabkan makanan rusak atau basi lebih cepat, sehingga kandungan nutrisinya menurun dan bisa menyebabkan keracunan jika makanan tetap terkonsumsi.

Serangga Penyimpanan (Sitophilus spp., Tribolium spp., ngengat tepung)

  • Dapat menurunkan kualitas bahan pangan (beras menjadi bubuk), sehingga menghasilkan debu dan kotoran yang dapat mencemari permukaan makanan.
  • Memunculkan mikotoksin sekunder (zat beracun), akibat jamur pada bahan rusak.
  • Tribolium dapat menghasilkan bau tengik akibat sekresi kimia, yang dapat memicu alergi dan iritasi saluran pernapasan pada manusia.
  • Bahan pokok yang terinfestasi bisa masuk ke dapur penyajian tanpa terdeteksi.

Risiko dan Dampak Jika Tidak Melibatkan Pest Control

Tanpa bantuan pest control, dampak yang muncul akan semakin besar dan nantinya sulit untuk mengendalikan secara maksimal. Beberapa risiko jika Anda sebagai pengelola bisnis F&B tidak melibatkan pest control, yaitu:

  • Kontaminasi makanan dari kotoran atau sisa tubuh hama, yang menyebabkan penyebaran penyakit seperti Salmonellosis, Leptospirosis dan E. coli.
  • Menyebabkan potensi keracunan massal serta menimbulkan kerugian ekonomi karena produk makanan terbuang, distribusi tertunda, dan reputasi bisnis menurun.
  • Tanpa pengawasan pest control, infrastruktur dapur akan cepat rusak dan tidak layak pakai. Kerusakan fasilitas ini akan memerlukan biaya perbaikan tinggi, yang bisa mengganggu anggaran program MBG.


Panduan Praktis Bagi Pengelola MBG

Agar program MBG berjalan lancar, aman, dan bebas dari hama Anda dapat mengikuti beberapa langkah sebagai berikut.

  • Pastikan area pengolahan dan penyimpanan makanan tertutup rapat dan bersih.
  • Jangan menimbun sisa bahan makanan terlalu lama.
  • Gunakan pest control berizin Dinkes, seperti IMPROCARE.
  • Lakukan monitoring rutin minimal setiap bulan.
  • Simpan laporan pest control sebagai bukti audit dan evaluasi.

*Tips tambahan: selalu gunakan bahan kimia pengendali hama yang aman untuk area pangan (food-grade safe).

Mengapa IMPROCARE adalah Solusi Tepat untuk MBG Bebas Hama

sertifikat pest control
sertifikat pest control IMPROCARE
  • IMPROCARE memiliki izin operasional resmi sesuai Permenkes No.14 Tahun 2021.
  • Tim profesional terdiri dari Field Biologist dan teknisi bersertifikat Dinas Kesehatan.
  • Menerapkan standar IPM dan HACCP untuk keamanan pangan berkelanjutan.
  • Menyediakan laporan inspeksi dan rekomendasi perbaikan bagi pengelola MBG.
  • Telah dipercaya oleh berbagai sektor industri: F&B, pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan.

Program MBG tidak hanya harus bergizi, tetapi juga aman dari ancaman hama. Dengan dukungan pest control profesional seperti IMPROCARE, pengelola dapat memastikan bahwa setiap makanan yang disajikan benar-benar layak, higienis, dan sesuai standar kesehatan.



Bersama IMPROCARE, dukung program Makan Bergizi Gratis yang sehat, aman, dan bebas hama.

📍 IMPROCARE – Integrated Pest Management Solutions
Profesional Berizin & Berstandar HACCP untuk Semua Sektor Industri F&B



Jasa Pest Control IMPROCARE




pest control haccp

Mengapa Pest Control HACCP Penting? Pelajaran dari Kasus Keracunan MBG

Home » Archives for Oktober 2025

Pada akhir – akhir ini banyak berita yang menunjukkan bahwa Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi perhatian untuk seluruh masyarakat Indonesia. Program MBG dari pemerintah ini tengah viral di Indonesia dan menjadi peringatan keras bagi semua pihak di sektor makanan dan minuman. Hal ini dikarenakan terdapat kasus keracunan massal yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Faktanya, hasil investigasi BPOM menunjukkan bahwa beberapa sampel makanan MBG terkontaminasi bakteri berbahaya. Pada point ini menjadi pengingat pentingnya penerapan pest control berbasis HACCP di sektor F&B.

Bakteri berbahaya yang menyebabkan keracunan massal adalah Bacillus cereus, Salmonella dan Staphylococcus aureus. Bakteri tersebut muncul bukan hanya karena bahan makanan yang tidak segar. Terdapat sanitasi yang buruk, hingga lingkungan yang tidak terkendali dengan adanya hama seperti tikus, lalat dan kecoa adalah penyebab utama bakteri tersebut muncul.

Pentingnya keamanan pangan (food safety) di sektor F&B, dan merupakan ancaman nyata hama terhadap kualitas maupun reputasi bisnis. Peran penting HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) dalam menjaga standar kebersihan di industri makanan.

pest control haccp

Apa Itu HACCP?

Sistem manajemen keamanan pangan untuk mencegah bahaya sebelum terjadi dalam produksi pangan. Saat ini, HACCP diimplementasikan secara luas di industri makanan, mulai dari restoran hingga pabrik. Sistem yang sangat penting bagi pemilik restoran, produsen makanan dan spesialis keamanan pangan.

Menerapkan HACCP tidak hanya melindungi konsumen, tetapi juga turut mendukung kepatuhan terhadap peraturan pangan dan membangun kepercayaan konsumen. Sehingga, saat menerapkan sistem HACCP, para profesional memastikan bahwa setiap langkah proses makanan memenuhi standar keamanan yang ketat, untuk membantu dan mencegah kontaminasi dan mengurangi risiko.

7 Prinsip HACCP dalam Industri Pangan!

Pada umumnya, terdapat 7 prinsip utama dalam dasar penerapan sistem keamanan pangan di industri makanan dan minuman. Prinsip ini berfungsi sebagai pedoman untuk membuat dan menerapkan langkah – langkah keamanan pangan yang efektif.

  1. Melakukan Analisis Bahaya, melakukan identifikasi untuk semua potensi bahaya yang muncul dalam proses produksi pangan, produksi bahan baku, pengadaan, dan penanganan hingga pembuatan dan konsumsi produk jadi. Tujuannya adalah mengetahui titik rawan yang menyebabkan kontaminasi pangan.
  2. Menentukan Titik Kendali Kritis (CCP – Critical Control Point), mengidentifikasi Titik Kendali Kritis (TKK). Mencegah, menghilangkan atau mengurangi ke tingkat aman sehingga pengendalian sangat penting untuk keselamatan. Setiap CCP mewakili titik pemantauan untuk memastikan keamanan pangan.
  3. Menetapkan Batas Kritis (Critical Limit), sangat penting untuk menetapkan batas kritis pada masing-masing CCP. Batas kritis adalah nilai tertentu yang harus dipenuhi, jika proses tidak memenuhi batas ini, maka makanan tersebut bisa jadi tidak aman untuk dikonsumsi. Batas kritis dapat mencakup suhu, waktu, pH, tingkat kelembapan dan faktor terukur lainnya.
  4. Menerapkan Sistem Monitoring, memantau CCP sangat penting untuk menjaga keamanan pangan. Poin penting lainnya, pemantauan rutin membantu proses produksi pangan dan mendeteksi masalah sejak dini. Pemantauan sangat penting untuk kepatuhan regulasi pangan, dengan menunjukkan bahwa bisnis secara aktif berupaya mengendalikan risiko keamanan pangan.
  5. Menetapkan Tindakan Korektif (Corrective Action), jika suatu CCP tidak mencapai batas kritisnya, dibutuhkan tindakan korektif untuk mengendalikan kembali. Tindakan korektif adalah langkah yang menentukan ketika suatu CCP berada di luar rentang kritis, dapat membantu mencegah kontaminasi dan melindungi konsumen dari potensi bahaya. Misalnya, membuang bahan makanan atau melakukan pembersihan ulang.
  6. Menetapkan Prosedur Verifikasi (Verification Procedure), verifikasi rutin memastikan bahwa rencana HACCP secara efektif mencegah bahaya dan memenuhi standar industri. Bisa melakukan audit internal, uji laboratorium, kalibrasi alat atau pengecekan laporan pest control.
  7. Menetapkan Dokumentasi & Pencatatan (Record Keeping), pencatatan yang akurat dan baik mendukung tranparansi dan dengan jelas mencatat komitmen perusahaan terhadap keamanan pangan. Dokumentasi dan pencatatan adalah prinsip dasar HACCP dan krusial, sebagai bukti penerapan food safety yang konsisten dan bisa diaudit.


HACCP bukan hanya soal memeriksa makanan, tetapi sistem menyeluruh untuk mencegah bahaya sebelum terjadi. Tujuannya adalah agar setiap makanan yang disajikan — terutama di sektor F&B seperti restoran, katering, hotel, atau pabrik makananaman dikonsumsi dan memenuhi standar food safety.

Pentingnya HACCP dalam Industri F&B: Peran Vital Pest Control di Baliknya

HACCP merupakan kerangka pencegahan untuk menjamin keamanan pangan dengan menetapkan sistem pencegahan & titik kendali. Pest Control adalah layanan operasional pengendalian hama dengan praktik pencegahan hama sebagai sumber bahaya bilogis/fisik. HACCP dan pest control adalah dua sisi mata uang keamanan pangan.

Tanpa pest control yang sistematis, dokumen HACCP hanya “cangkang kosong“, dengan adanya pest control terintegrasi HACCP, maka menjadi efektif, auditable dan melindungi konsumen serta bisnis.

Mengapa HACCP Krusial?

  • Fokus mencegah kontaminasi sebelum terjadi, dan bukan hanya “membersihkan setelah masalah“.
  • Mengurangi foodborne illness, keracunan dan alergi (perlindungan konsumen).
  • Mematuhi kepatuhan regulasi & pasar, yaitu syarat izin, sertifikasi dan buyer (retailer/eksportir).
  • Mencegah recall, denda, penutupan dan kehilangan pelanggan (mengamankan reputasi & finansial).

Peran Pest Control dalam HACCP, Sebagai PRP dan CCP

PRP (Prerequisite Program) merupakan “pondasi” dari sistem keamanan pangan, program dasar wajib yang mencakup seluruh aspek kebersihan, higiene, pengendalian hama, hingga pelatihan karyawan. Penerapan HACCP tidak akan efektif tanpa PRP, karena sistem keamanan pangan yang baik harus dimulai dari lingkungan kerja yang sudah bersih dan terkendali.

Pest control dapat dianggap CCP jika di titik langsung menyebabkan risiko tak terkompensasi. Misalnya adalah jika gudang bahan kering terinfestasi otomatis membahayakan batch. Peran spesifik pest control dalam HACCP adalah mulai dari eliminasi sumber dan jalan masuk hama, mendeteksi dini, pengurangan risiko kontaminasi hingga verifikasi & validasi.

Bagaimana Pest Control IMPROCARE Membantu Sektor F&B Dalam Penerapan HACCP — Penjelasan Detail & Praktis

mbg

IMPROCARE membantu klien dalam pemasangan dan penerapan sistem HACCP melalui layanan pest control profesional, mulai dari inspeksi area produksi, pemetaan titik risiko hama, hingga dokumentasi yang mendukung kelulusan audit food safety.

Langkah layanan inti IMPROCARE yang relevan dengan HACCP

Pemetaan risiko & inspeksi awal (pest risk assessment)

  • Menentukan “hotspot” yang berpotensi jadi sumber kontaminasi biologis/fisik.
  • Identifikasi titik masuk, jalur, sumber makanan/air, dan area rawan (gudang, penerimaan bahan, dapur, ruang pendingin).

Integrasi PRP (Prerequisite Programs)

  • Menyusun dan menerapkan program pengendalian hama sebagai bagian PRP: sanitation, waste management, building exclusion (sealing), storage practice.
  • Menyelaraskan prosedur pest control dengan SOP kebersihan internal klien.

Monitoring & pencegahan berkelanjutan

  • Penempatan trap, bait station, glueboards, pheromone traps — pemantauan berkala dan penghitungan (trap counts).
  • Program inspeksi berkala (daily/weekly/monthly sesuai area dan risiko).

Tindakan teknis terukur dan ramah-HACCP

  • Pendekatan non-spray massal (sekaligus) ketika memungkinkan: exclusion, mechanical traps, baiting terstruktur, spot treatments di crack & crevice.
  • Penggunaan produk terdaftar, mengikuti label & MSDS (Material Safety Data Sheet) — pencatatan batch/lot untuk traceability.

Dokumentasi lengkap & laporan audit-ready

  • Laporan inspeksi awal, rencana aksi, log aplikasi (tanggal, produk, dosis, teknisi), catatan monitoring, foto before/after.
  • Sertifikat pelatihan teknisi, salinan MSDS, dan bukti izin operasi (mis. sesuai Permenkes bila berlaku).

Pelatihan & edukasi staf klien

  • Training hygiene, cara pelaporan temuan hama, dan praktik penyimpanan/membersihkan yang mendukung PRP.

Dukungan saat audit & verifikasi CCP

  • Menyediakan bukti pendukung untuk auditor HACCP/ISO 22000 (laporan, log, SOP).
  • Bekerja bersama tim HACCP untuk memverifikasi bahwa tindakan pengendalian hama memang mengurangi hazard pada CCP terkait.

📋 Dokumentasi & deliverables yang diberikan IMPROCARE

  • Pest Risk Assessment Report (temuan & rekomendasi prioritas).
  • Rencana Pengendalian Hama (Pest Control Plan) terintegrasi PRP + tindakan mitigasi.
  • Log Monitoring / Trap Sheet (kolom: tanggal, lokasi, trap ID, jumlah caught, tindakan).
  • Log Aplikasi Produk (tanggal, produk, batch, dosis, area, teknisi).
  • Laporan follow-up & bukti foto (before/after).
  • Sertifikat & CV teknisi; salinan MSDS; bukti izin operasi.
  • Lembar tindakan korektif (Corrective Action Form) jika ambang (threshold) terlewati.

💡 Pest Control HACCP IMPROCARE: Solusi Tepat untuk Food Safety di Industri F&B

  • Mengurangi risiko foodborne illness → melindungi konsumen & pegawai.
  • Mempermudah lulus audit & sertifikasi (HACCP/ISO 22000).
  • Melindungi reputasi & mengurangi potensi recall.
  • Efisiensi biaya jangka panjang (pencegahan vs biaya penanganan outbreak/kerugian stok).
  • Dokumentasi lengkap memudahkan aspek legal & tanggung jawab.


Dapatkan konsultasi gratis dan survey langsung ke lokasi dengan mengisi form keperluan yang sedang Anda hadapi. IMPROCARE dipersiapkan dengan segala kemampuan dan pengalaman untuk memberikan pelayanan yang Tanggap, Terampil, & Tepat. Dengan jaringan cabang IMPROCARE Pest Control di seluruh Indonesia, ahli kami juga terjangkau semudah jangkauan telepon. Konsultasi gratis sekarang dan temukan jawaban Anda.

📍 IMPROCARE – Integrated Pest Management Solutions
Profesional Berizin & Berstandar HACCP untuk Semua Sektor Industri F&B



Jasa Pest Control IMPROCARE




jasa anti rayap malang

Jasa Anti Rayap Malang – Perlindungan Maksimal Untuk Rumah dan Bisnis!

Home » Archives for Oktober 2025

Rayap – hewan kecil yang selalu menjadi “momok” menakutkan bagi masyarakat Indonesia. Kenapa tidak? hewan kecil tersebut mampu menghancurkan kokohnya bangunan, menghancurkan kusen kayu dan merusak barang berharga lainnya. Apalagi di kota Malang, yang terletak di dataran tinggi dengan suhu relatif sejuk daripada pesisir dengan ketinggian ±440–667 m. Kelembapan tinggi di Malang sering berada pada kisaran 60-70% yang memudahkan rayap bawah tanah dan rayap kayu untuk hidup dan mencari sumber makanan. Dengan adanya kekhawatiran yang tinggi ini, perlu adanya tindakan preventif agar rayap tidak membuat kerugian warga malang. Jasa anti rayap Malang – IMPROCARE hadir dengan metode IPM, teknologi terkini serta tim yang kompeten.

Malang tidak kota sendirian yang punya risiko rayap — tetapi karena faktor iklim (kelembapan dan hujan musiman), lingkungan peri-urban (pertanian dan tanah lembap), struktur bangunan (kayu dan rumah tua) membuat Malang berisiko.

Menurut sumber data, kenapa Malang menjadi sasaran empuk bagi hama rayap membuat sarang?

  • Keberadaan Spesies Rayap Adaptif di Jawa, studi sejarah menemukan keberadaan spesies – spesies penting seperti Coptotermes dan subterrnaean di pulau Jawa. Spesies – spesies ini hidup di tanah dan membangun terowongan lumpur menuju struktur bangunan. Hal ini membuat serangan tak terlihat sampai kerusakan serius.
  • Praktik Sekitar Kota & Tata Guna Lahan, area seputar Malang masih memuat sawah, pertanian dan kawasan agro yang memiliki tanah lembab dan sisa organik di sekitarnya. Tentu saja hal ini mendukung habitat rayap dan memungkinkan “reservoir” alami di luar bangunan. Faktor urbanisasi dan konversi lahan menciptakan interaksi antara habitat alami rayap dan struktur manusia.
  • Ketersediaan Makanan & Tempat Berlindung, hama rayap membutuhkan bahan berselulosa (kayu, kertas, kardus, sisa konstruksi) dan kelembapan. Pada kota/kawasan yang memiliki banyak material kayu, tumpukan kayu atau furnitur kayu menjadi peluang untuk koloni menetap jauh lebih besar. Faktor ini menjadi penyebab rayap menjadi nyaman dan sebagai tempat berlindung.


Apa saja spesies rayap yang banyak di daerah Malang? Apakah dampak dari rayap berbahaya?

spesies rayap di Malang

  1. Coptotermes curvignathus atau rubber termite
    • Rayap jenis ini hidup di tanah dengan membuat terowongan / saluran tanah untuk bergerak dari sarang menuju sumber makanan.
    • Mereka menyerang kayu di bawah kontak tanah dan menyerang pohon hidup (karet, kelapa, sawit).
    • Rayap ini mampu memakan kayu hidup / deadwood karena memiliki enzim selulolitik dengan bantuan mikrobiota usus yang eifisen. Selain itu, rayap jenis ini menyerang fondasi kayu, kusen, dan struktur dalam bangunan sehingga menyebabkan kelemahan struktural.
  2. Schedorhinotermes javanicus
    • Termasuk ke dalam jenis rayap tanah yang aktif menyerang kayu. Sebagai salah satu spesies perusak kayu terpenting di Indonesia.
    • Melemahkan unsur kayu struktur yang bersentuhan atau terhubung ke tanah, dengan melemahkan integritas struktur, sehingga membutuhkan penggantian elemen struktural.
    • Kerugian struktural yaitu menyerang kayu bangunan seperti kusen, atap, perabot dan gudang. Serta merusak bagian kayu dari dalam, hal ini menyebabkan sulit terdeteksi dini.
    • Menimbulkan biaya perbaikan kayu rusak, biaya perawatan, dan dapat menurunkan potensi nilai bangunan.
  3. Macrotermes gilvus
    • Memiliki ukuran koloni dan sarang yang sangat besar, dengan target utama yaitu kayu bangunan.
    • Dampak utama dari gilvus adalah kerusakan struktural besar dan biaya tinggi.
    • Memiliki peran ekologis yaitu sebagai pengurai dan aerasi tanah.
  4. Odontotermes javanicus
    • Ukuran koloni dan sarang yang tidak terlalu besar. Tapi jangan anggap sepele, karena rayap ini sering menyerang kayu lapuk, bangunan, bahkan serasah di sekitar rumah. Jika Anda biarkan, kerusakan bisa meluas tanpa Anda sadari.
    • Dapat merusak kayu bangunan yang memiliki kontak dengan tanah, pagar kayu dan palet gudang. Kerugian yang timbul adalah meliputi biaya perbaikan dan pengendalian.

Mengapa Memilih IMPROCARE Sebagai Mitra Jasa Anti Rayap Malang?

Tahukah Anda, bahwa PT Mahaka Improcare Indonesia atau yang dikenal dengan brand IMPROCARE memiliki keahlian dalam membasmi semua jenis rayap lokal yang ada di Malang. IMPROCARE telah memberikan pelayanan terbaik, efisien dan profesional untuk semua treatment anti rayap. Kami sebagai jasa anti rayap terbaik yang bakal siap membantu Anda dalam membasmi rayap terutama di kota Malang.

Kami menggunakan metode IPM (Integrated Pest Management) yakni metode yang mengimplementasikan program pengendalian hama secara terintegrasi dengan memperhatikan kesehatan lingkungan serta lebih mengedepankan tindakan pencegahan.

Kepatuhan Perizinan & Sertifikasi

sertifikat pest control
sertifikat perizinan IMPROCARE

IMPROCARE telah mendapat SERTIFIKAT ISO 9001 : 2001 sebagai bentuk komitmen perusahaan akan sistem jaminan mutu layanan kepada seluruh pelanggan. Kami juga telah mendapatkan izin operasional sesuai standar Permenkes No.14 Tahun 2021 sebagai bentuk kepatuhan kami terhadap regulasi di Indonesia.

Pengendalian rayap pada pra-konstruksi menggunakan bahan kimia yang bersifat Repellent, serta pengaplikasian pada pra-konstruksi mempunyai cara yang wajib sesuai rekomendasi dari BSN SNI 2404:2015.

Detail Treatment Anti Rayap IMPROCARE

Termite Protection adalah metode pengendalian rayap dengan sistem perisai kimia di dalam tanah. Metode ini mengaplikasikan bahan kimia ke permukaan tanah pada bangunan pra-konstruksi dan menginjeksikan bahan pestisida pada bangunan pasca-konstruksi untuk menciptakan perisai bawah tanah dari bahan pestisida tersebut. Garansi untuk program pra-konstruksi adalah 5 Tahun, dan untuk program pasca-konstruksi 5 Tahun. Pada program ini IMPROCARE memiliki dukungan penuh oleh formulator pestisida bertaraf internasional yaitu PT. Bayer Indonesia dengan berbagai produk unggulannya.



  1. Pasca-Konstruksi
    • Mengklasifikasikan gangguan hama rayap pada bangunan yang sudah berdiri dan telah terlihat aktivitas rayap atau terdapat kerusakan akibat rayap. Dalam proses pengendalian rayap pasca-konstruksi kami melakukan metode injection system.
    • Injection system merupakan treatment yang bertujuan untuk membuat perisai kimia pada tanah/sekeliling pondasi bangunan (Barrier Chemical) agar rayap tidak dapat naik dan sekaligus memutus rantai perkembangbiakan koloni rayap. Berikut adalah spesifikasi pengerjaannya :
      • Pengeboran pada lantai dengan kedalaman 30 cm – 60 cm.
      • Jarak antar lubang adalah 40cm – 100cm.
      • Diameter lubang 6mm – 8mm.
      • Perlakuan injeksi pada lubang dengan alat Jet Sprayer.
      • Dosis pengaplikasian menyesuaikan label pada kemasan termtisida.
      • Penutupan lubang bekas pengeboran menggunakan semen/sealent.
  2. Pra-Konstruksi
    • Perlakuan pengendalian rayap dengan tujuan mencegah rayap untuk berkembang biak dan melindungi bangunan dari kerusakan akibat rayap.
      • Perlakuan pada tanah galian pondasi,dilakukan secara merata ke semua sisi galian.
      • Setelah galian pondasi,selanjutnya adalah balok pondasi pada kedua sisinya harus melakukan penyemprotan dengan larutan termitisida.
      • Perlakuan tanah dinding basement pada bangunan yang dilengkapi dengan basement. Basement yang berada 0,5 meter diatas kedalaman air tanah harus dilakukan penyemprotan.
      • Tanah bawah rabat sekurang kurangnya 1 meter harus disemprot larutan termitisida.
      • Penyemprotan tanah yang akan tertutup lantai harus secara merata.
    • Catatan : Tidak boleh memasukan tanah urug lagi kedalam lokasi yang telah dilakukan penyemprotan larutan termitisida.

Layanan Terbaik IMPROCARE – Jasa Anti Rayap Profesional di Malang

IMPROCARE memiliki jangkauan pengendalian hama untuk semua sektor industri, baik dari residential, komersial hingga industri. Residential meliputi rumah dan apartemen. Komersial meliputi restoran, kantor, pusat perbelanjaan & toko, pemerintah, institusi pendidikan, rumah sakit dan hotel. Industrial meliputi manufaktur, pertambangan, dan transportasi.

Hama yang IMPROCARE kendalikan adalah mulai dari tikus, kecoa, lalat, nyamuk, semut, rayap, dan bed bugs. IMPROCARE didukung tim profesional multidisiplin yang dirancang khusus untuk memberikan layanan pengendalian hama yang efektif, aman, dan patuh regulasi. Tim ini dipimpin dan dikuatkan oleh field biologist serta didampingi spesialis lain—teknisi bersertifikat, supervisor teknis, HSE officer, analis data, dan tim layanan pelanggan—sehingga setiap intervensi bukan sekadar “semprot” tetapi solusi IPM berbasis bukti.



Nyata Hasilnya, Studi Kasus Jasa Anti Rayap IMPROCARE

Social proof – layanan termite control di kota Surakarta untuk industri residential (rumah). Pada tanggal 8 Agustus 2025 ada klien yang sedang membutuhkan bantuan jasa anti rayap, dengan tingkat kerusakan medium. Akibatnya, kusen dan beberapa pintu yang terbuat dari kayu telah mengalami kerusakan akibat rayap.

kerugian hama rayap
foto kusen dari klien

Solusi dari IMPROCARE

Tepat pada tanggal 26 Agustus 2025, tim IMPROCARE datang ke lokasi sesuai jadwal, kemudian melakukan briefing singkat dengan pemilik/pengelola rumah. Kemudian melakukan eksekusi treatment anti rayap sesuai dengan metode yang telah ditentukan.

Setelah melakukan treatment, kami melakukan pemeriksaan ulang hasil treatment. Apakah semua titik sudah merata, dan tertutup dengan rapi sehingga tidak ada akses masuk untuk rayap atau serangga kecil masuk.

Edukasi singkat kepada pemilik mengenai langkah preventif setelah treatment dan penyerahan dokumen laporan. Serta, setelah treatment anti rayap selesai, Anda otomatis mendapatkan masa garansi sesuai periode yang berlaku. Garansi ini memastikan perlindungan berkelanjutan, sehingga jika rayap muncul kembali dalam masa tersebut, tim kami siap menanganinya tanpa biaya tambahan.

setelah treatment area kusen kayu terlapisi oleh termitisida lalu di cat kembali agar rayap tidak dapat menyerang dan merusak kusen (jangka panjang)

FAQ (Pertanyaan Umum)

Berapa Lama Proses Treatment Selesai?

Treatment berlangsung sekitar 3-4 jam, hal ini tergantung dengan luas bangunan dan kerusakan akibat rayap apakah termasuk dalam small, medium atau high.

Apakah bahan kimia yang digunakan aman untuk keluarga, hewan peliharaan, dan lingkungan?

Treatment anti rayap dari IMPROCARE menggunakan bahan yang aman bagi lingkungan dan sudah sesuai dengan standar regulasi resmi di Indonesia. Jadi, rumah atau bisnis Anda tetap terlindungi dari rayap tanpa perlu khawatir akan dampak negatif bagi kesehatan maupun lingkungan sekitar.

Apakah ada masa garansi?

Tentu saja, setiap treatment anti rayap dari IMPROCARE terdapat masa garansi 3 hingga 5 tahun. Lama garansi ini bisa menyesuaikan dengan pilihan Anda, sehingga perlindungan rumah atau bangunan tetap terjamin sesuai kebutuhan.

Gratis Konsultasi & Survey — Langkah Awal Bebas Hama Rayap di Malang

Dapatkan konsultasi gratis dan survey langsung ke lokasi dengan mengisi form keperluan yang sedang Anda hadapi. IMPROCARE dipersiapkan dengan segala kemampuan dan pengalaman untuk memberikan pelayanan yang Tanggap, Terampil, & Tepat. Dengan jaringan cabang IMPROCARE Pest Control di seluruh Indonesia, ahli kami juga terjangkau semudah jangkauan telepon. Konsultasi gratis sekarang dan temukan jawaban Anda.